SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena menyatakan bahwa aksi pembacokan di Tlogosari Semarang atau tepatnya di Jalan Malangsari Raya, Sabtu 15 April 2025 dini hari adalah salah sasaran.
Hal itu dikatakan Andika usai menangkap pelaku pembacokan yang berjumlah dua orang.
“Ada permasalahan sama orang lain, terus datang (gerombolan) ke angkringan. Tapi informasinya korban salah sasaran,” katanya saat dikonfirmasi Selasa 15 April 2025.
Adapun korban pembacokan itu bernama Rama yang merupakan warga Tlogosari.
Padahal akibat pembacokan itu, Rama mengalami luka-luka serius di tangan dan sejumlah badan. Saat ini, korban sedang dirawat di Rumah Sakit Kariadi.
Baca Juga: Viral Kasus Pembacokan di Tlogosari Semarang, Polisi Amankan Dua Orang
Sedangkan dari kronologi kejadian, Andika menjelaskan awalnya ada seorang cewek yang cekcok dengan gerombolan laki-laki di Pertigaan Dempel.
Dia tak tahu secara persis masalah itu. Namun perempuan itu diancam oleh gerombolan yang sebelumnya cekcok. Kemudian gerombolan itu pindah ke angkringan untuk nongkrong.
Lalu dia memanggil teman-temannya dengan membawa senjata tajam.
“Turun dari motor pelaku itu tidak cari tau dulu siapa orang yang berurusan tapi langsung nebasi semua yang diangkringan. Saya yang disitu cuman makan kena (bacok) juga,” tandasnya.
Baca Juga: Viral Aksi Pembacokan Brutal di Tlogosari Semarang Terekam CCTV, Pelaku Sudah Ditangkap
Andika mengonfirmasi untuk tersangka yang ditahan berjumlah dua orang.
“Iya, sudah diamankan dua orang. Sedang dalam penanganan Polrestabes Semarang,” ujarnya.
Dari korban sendiri yang bernama Rama, saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kariadi usai mengalami luka-luka serius.
“Masih di rumah sakit. Saya alami luka patah tulang tangan, otot saraf nadi putus, perut juga kena tusukan,” kata korban, Rama lewat pesan singkat.