semarang-raya

Semarang Chaos dan Penuh Bara Api, Polisi Amankan 10 Peserta Demo yang Bikin Ricuh

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:20 WIB
Aksi ricuh dalam demonstrasi di Semarang. Polisi amankan 10 orang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Usai kericuhan demonstrasi di Kota Semarang, polisi mengamankan 10 orang. Dari 10 orang itu disebut dari kelompok anarko.

Pengamanan peserta demo yang rusuh itu disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.

Artanto menuturkan sepuluh orang itu sudah dilakukan pemeriksaaan di Polrestabes Semarang.

"Ada massa yang ditangkap 10, sudah dilakukan pemeriksaan dan pendataan oleh Polrestabes Semarang," ujar Artanto Jumat 29 Agustus 2025.

Baca Juga: Berhasil Jebol Pagar, Massa Demonstrasi Bakar Mobil dan Kantin di DPRD Jateng

Artanto menambahkan puluhan orang yang ditangkap adalah peserta demo yang melakukan kericuhan dan pengrusakan.

"Rata rata mereka anarkis, kami melakukan penyitaan ada besi, kamera. Melakukan pengerusakan," ungkap dia.

Lebih lanjut, Artanto mengungkapkan, dalam penanganan aksi demonstran ini, pihaknya memang menggunakan gas air mata dan water cannon sudah sesuai dengan Standar Opersional Prosedur (SOP). Sebab massa sudah anarkis.

"Sifatnya sudah anarkis sudah ada anarko yang hadir di sini. Massa yag tidak teroganisir masa yang betul-betul untuk melakukan pengerusakan," jelas dia.

Baca Juga: Rangkuman Kunci Jawaban Activity B.3 Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 12 Lengkap dengan Halaman 13

Di sisi lain, Artanto menyampaikan bahwa ada sejumlah anggota polisi dan masyarakat yang terluka akibat demo ricuh ini.

"Enam anggota terluka dan satu dari masyarakat sudah dibawa ke rumah sakit. Total 7 orang rata rata luka benturan kepala, kalau masyarakat sesak nafas," kata Artanto.

Untuk diketahui, aksi demo ini awalnya untuk menuntut keadilan atas kematian Afan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta di depan Polda Jateng berakhir ricuh.

Polisi memukul mundur para demonstran di sepanjang Jalan Pahlawan. massa akhirnya berhasil membakar sejumlah mobil dan kantin yang terletak di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah.

Halaman:

Tags

Terkini