semarang-raya

Rindu Terobati, Waroeng Semawis Pecinan Semarang Kembali Hadir Setelah Setahun Vakum

Senin, 6 Oktober 2025 | 07:50 WIB
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat pembukaan Waroeng Semawis, di kawasan Pecinan, Semarang. (Pemkot Semarang)

AYOSEMARANG.COM -- Setelah hampir satu tahun vakum, ikon kuliner malam Kota Semarang, Waroeng Semawis, resmi kembali buka pada Sabtu 4 Oktober 2025. Gelaran yang digelar di kawasan Pecinan ini disambut hangat ribuan pengunjung yang memenuhi sepanjang Gang Warung.

Pembukaan Waroeng Semawis berlangsung meriah, dihadiri Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, jajaran perangkat daerah, Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (KOPI Semawis), dan masyarakat yang antusias menanti kembalinya pasar malam legendaris ini.

Kembalinya Waroeng Semawis tak hanya menghadirkan kuliner khas dan hiburan budaya, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat sekaligus ruang hidup baru bagi pelaku UMKM Kota Semarang.

Baca Juga: Perkuat Peran Pesantren, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Ajukan Perda Pondok Pesantren

Sebanyak 60 tenant kuliner dan usaha kecil turut meramaikan gelaran ini, menyajikan jajanan khas Semarang, kuliner Nusantara, hingga makanan Tionghoa yang menjadi ciri khas kawasan Pecinan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya.

“Senang banget ya Pasar Semawis dibuka lagi. Ini hari pertama setelah hampir setahun berhenti. Sekarang tiap Sabtu dan Minggu, bahkan rencananya minggu depan buka mulai Jumat,” tuturnya, dikutip Senin 6 Oktober 2025.

Agustina juga menekankan pentingnya menjaga kawasan ini agar tetap nyaman dan berkelanjutan.

Baca Juga: Belum Mampu Menang, PSIS Semarang Takluk oleh Barito Putera 0-1

"Pesan saya satu, supaya kondisinya dijaga, kebersihan dijaga, dan keamanan pangannya dijaga. Karena ini akan menjadi satu area yang bisa menumbuhkan perekonomian kita,” sambungnya.

Ia menambahkan, kebangkitan Waroeng Semawis sejalan dengan arahan pemerintah pusat agar daerah menciptakan kegiatan yang menggerakkan ekonomi rakyat.

“Ini sesuai dengan pesan Pak Menko waktu itu: buatlah keramaian supaya orang berjualan, supaya orang datang, sehingga uangnya berputar dan ekonomi tumbuh,” lanjutnya.

Selain menjadi pusat kuliner, Waroeng Semawis juga disiapkan sebagai destinasi wisata malam terpadu yang akan terhubung dengan kawasan Kota Lama Semarang.

“Kalau nanti ini sustain, kita bisa declare bersama Kota Lama. Akan dipasang pemberitahuan di sana (Kota Lama) bahwa setiap Sabtu dan Minggu malam Pasar Semawis buka. Harapannya, dari sana (Kota Lama) bisa ke sini (waroeng semawis),” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini