Suasana pembukaan malam itu terasa akrab. Agustina berkeliling sambil berbincang santai dengan pedagang dan pengunjung yang antusias meminta foto bersama.
“Aku jajan siomay, terus cakwe, harus itu,” pungkasnya.
Waroeng Semawis kini hadir setiap akhir pekan (Jumat–Minggu, pukul 18.00–22.00 WIB) dengan konsep penataan kawasan yang lebih rapi, bersih, dan ramah pengunjung.
Baca Juga: Organda Tolak Bajaj Online, Dishub Semarang Desak Bajaj Maxride Urus Perizinan
Pemerintah Kota Semarang bersama komunitas lokal berkomitmen menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan pangan demi menciptakan pengalaman wisata malam yang menyenangkan.
Menutup sambutannya, Agustina menyampaikan harapan agar Waroeng Semawis kembali menjadi penggerak ekonomi rakyat dan kebanggaan warga Kota Semarang.