AYOSEMARANG.COM -- Kecelakaan tragis terjadi di Jalan tembus Banyumanik menuju Unnes, Kota Semarang, tepatnya di kawasan turunan Ngasinan, Minggu 2 November 2025.
Peristiwa ini menimpa seorang ibu yang berboncengan dengan dua anaknya saat melintasi jalur menurun tersebut.
Diduga, sepeda motor yang mereka kendarai mengalami rem blong hingga akhirnya tak terkendali dan tergelincir di tengah turunan tajam.
Informasi kecelakaan diketahui dari unggahan akun Instagram kejadiansmg, yang kerap membagikan kabar lalu lintas dan peristiwa di Semarang.
Akibat insiden tersebut, sang ibu dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua anaknya mengalami patah tulang dan langsung dievakuasi oleh warga sekitar sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
Warga sekitar mengaku jalur tersebut memang rawan kecelakaan karena kondisi turunan yang curam, tikungan tajam, serta permukaan jalan yang licin ketika hujan.
Unggahan kejadian ini langsung menuai banyak komentar dari warganet yang menyoroti kondisi jalur Ngasinan yang dikenal ekstrem dan berbahaya, terutama bagi pengendara motor matic.
Baca Juga: Awas! BMKG Peringatkan Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem Pekan Ini
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..dkt rumah q itu, memang jalannya ngeri," ujar akun apr*.
"Jalan ini memang mengerikan, pokoknya motor matic kalau ngerasa gak fit kondisi motornya jangan berani lewat sini, muter jauh gak masalah yg penting selamat," sambung akun myn*.
"Jalur itu tidk untuk orang yg blm mahir n kondisi montor yg kurang fit. Apalgi hujan lebih baik lewat jalur biasa aja," kata akun dan*.
"Tidak dianjurkan untuk matic sih, saya pernah nyoba sekali naik vixion aja kapok mending muter pawiyatan luhur padahal rem pakem dpn belakang + kampas rem udah cukup safety tp tetep aja mending engga," tulis akun pen*.
"Ada jalan satunya tanjakannya yg ga terlalu curam mending yg awam lewat jalan yg sebelahnya walaupun jauhan dikit tapi lebih aman dripada yg curam," sahut akun lid*.