semarang-raya

Kini Urus Pajak Kendaraan di Semarang Tak Sampai 10 Menit, Begini Caranya

Jumat, 7 November 2025 | 07:50 WIB
Komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan transparan terus ditunjukkan oleh Samsat Kota Semarang I. (Dok.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan transparan terus ditunjukkan oleh Samsat Kota Semarang I. Melalui serangkaian inovasi dan pembenahan sistem, instansi ini berupaya menghadirkan pengalaman pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah Kota Semarang.

 

Salah satu langkah konkret yang telah diterapkan adalah Layanan Satu Pintu (One Stop Service). Sistem ini memungkinkan masyarakat menyelesaikan seluruh proses administrasi kendaraan, mulai dari pengurusan hingga penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), dalam satu tempat dan satu alur pelayanan.

 

“Dengan sistem layanan satu pintu ini, masyarakat tidak perlu lagi berpindah dari satu loket ke loket lain. Semua proses bisa dilakukan di satu titik pelayanan. Tujuan utamanya adalah memangkas waktu, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kenyamanan bagi wajib pajak,” ujar Pamin I Si STNK Samsat Kota Semarang I, Iptu Ihsan Hamami, S.Tr.K, saat ditemui di kantornya, Jumat 7 November 2025.

Baca Juga: Bus Listrik Bakal Beroperasi di Semarang, Walikota Ajukan Pembiayaan Satu Koridor tahun 2026 ke DPRD

Menurut Ihsan, penerapan layanan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang berorientasi pada kecepatan, kemudahan, dan akuntabilitas. Tak hanya berfokus pada kecepatan proses, pihaknya juga terus menanamkan nilai transparansi dan profesionalisme dalam setiap lini pelayanan.

 

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan percaya bahwa seluruh proses di Samsat Kota Semarang I berjalan secara terbuka dan profesional. Transparansi dan inovasi adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik,” jelasnya.

 

Selain inovasi sistem, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian serius. Para petugas Samsat dibekali pelatihan untuk memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan responsif. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap wajib pajak mendapatkan pengalaman pelayanan yang memuaskan.

 

“Petugas kami terus kami dorong agar bekerja dengan hati dan semangat pelayanan prima. Bukan hanya cepat, tetapi juga sopan dan solutif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah Iptu Ihsan.

 

Halaman:

Tags

Terkini