SEMARANG, AYOSEMARANG.COM— Urusan administrasi kendaraan bermotor kadang bisa bikin dahi berkerut. Tapi tidak bagi Budi, seorang wajib pajak yang siang itu datang ke Kantor Bersama Samsat Kota Semarang I dengan wajah panik dan setumpuk berkas di tangan.
“Aduh, berkas saya kurang. Padahal sudah jauh-jauh datang dari rumah,” keluhnya sambil menatap bingung map dokumen di loket.
Namun sebelum rasa cemas itu berubah jadi kesal, seorang personel Samsat menghampiri dengan senyum ramah. Bukan sekadar memberi petunjuk, petugas itu justru mendampingi Budi mencari solusi, bahkan membantu menelusuri data hingga masalahnya tuntas di tempat.
Baca Juga: Ditangkap, Ini Identitas Tiga Pelaku Pengeroyokan Maut di Pedurungan Semarang
“Saya benar-benar dibantu dari awal sampai selesai. Penjelasannya sabar sekali, dan akhirnya urusan saya beres tanpa harus bolak-balik,” tutur Budi, kini tersenyum lega.
Kisah kecil itu menjadi potret sederhana dari wajah baru pelayanan publik di Samsat Semarang I, pelayanan yang bukan hanya cepat dan tertib, tapi juga penuh empati.
Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah, Kompol Setiaji Nor Atmojo, S.I.K., M.A, menegaskan bahwa sikap seperti itulah yang ingin terus ditumbuhkan di lingkungan Samsat.
“Kami selalu tekankan kepada seluruh personel, pelayanan bukan sekadar stempel dan tanda tangan. Petugas harus jadi bagian dari solusi, bukan sumber kebingungan baru. Wajib pajak datang membawa masalah, kita bantu mereka pulang dengan tenang,” ujarnya.