Agustina juga membuka peluang untuk mendorong les akademik, seperti Bahasa Inggris dan Matematika, agar kemampuan siswa tetap berkembang. Bahkan, ia menyebutkan kegiatan seni seperti menari dapat ditampilkan dalam acara kampung atau perayaan Agustusan.
Dari sisi evaluasi, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Semarang, Setyo Budi, menyatakan bahwa skema lima hari sekolah yang saat ini berjalan tidak menemui hambatan berarti.
Baca Juga: PPPK Gantikan Guru Honorer di Semarang, Semua Wajib Lulus PPG
Menurutnya, perubahan kembali ke sistem enam hari perlu dipertimbangkan masak-masak, sebagaimana uji coba yang dilakukan saat kebijakan lima hari diterapkan.
"Sejauh ini belum ada hambatan, jadi kita harus ada pertimbangan, seperti dahulu untuk memberlakukan lima hari kan ada uji coba, begitu," katanya.