KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Cuaca yang belum bersahabat dan masih terjadi hujan lebat disertai angin kencang, diantisipasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kendal dengan menyiapkan relawan. Relawan ini akan siaga di Posko PMI dan setiap saat membantu jika ada bencana akibat cuaca ekstrem.
Ada 10 relawan PMI yang disiagakan di posko yang dibagi dalam tiga shift. Salah satu relawan, Fakhrul Kusaeni mengatakan, tiap hari selalu update cuaca dan kondisi kebencanaan, baik dari BMKG Provinsi maupun BPBD Kendal.
Petugas Posko juga melakukan komunikasi dengan para relawan yang tersebar di masing-masing kecamatan.
"Tiap shift ada tiga orang, tapi banyak teman relawan yang tiap hari mampir ke markas," katanya, Rabu 1 Maret 2023.
Peralatan di PMI Kendal juga siap pakai dalam kondisi baik, seperti perahu karet dan mobil ambulans, serta peralatan lainnya.
Para relawan yang berada di Posko selalu siap siaga untuk memberikan pertolongan, yang sewaktu-waktu bisa terjadi, baik bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Peralatan seperti mesin pemotong pohon yang tumbang, perahu karet, dan ambulans siap semua," ujarnya.
Baca Juga: Suzuki Celerio 2023 Mobil LCGC Terbaik? Spesifikasi Mantul Harga Murah Meriah, Bisa Muat 7 Orang
Hal yang sama juga dilakukan BPBD Kendal yang siap siaga mengantisipasi cuaca ekstrem. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi, kondisi cuaca ekstrem masih terjadi sampai awal Maret.
Cuaca ekstrem yang bisa terjadi seperti hujan deras yang disertai angin kencang, sehingga harus waspada banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Seperti pada pekan ini, juga terjadi pohon tumbang di beberapa tempat, namun tidak ada korban.
"Masyarakat harus selalu waspada karena kondisi cuaca yang tidak menentu, kita tahu seperti siang yang mendukung, mungkin juga sore hujan," katanya.
Baca Juga: Jangkau Pasar Jawa Tengah, Chery Resmi Buka Dealer Mobil di Kota Semarang