semarang-raya

Dampak Musim Hujan, 8 Warga Kota Semarang Meninggal karena Leptospirosis

Jumat, 3 Maret 2023 | 14:10 WIB
Kepala Dinkes Semarang Abdul Hakam menyampaikan bahwa ada yang meninggal karena kasus leptospirosis. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Dinkes Semarang melaporkan bahwa lima warga Kota Semarang meninggal dunia setelah terjangkit penyakit leptospirosis.

Kabar itu disampaikan oleh Kepala Dinkes Semarang, Abdul Hakam, saat ditemui di kantornya, Kamis 2 Maret 2023.

“Sejak Januari hingga Maret 2023, ada 18 kasus (orang) leptospirosis. Yang meninggal ada sekitar lima orang,” kata Hakam.

Baca Juga: Murah Nampol! Samsung A53 5G Disokong Kamera Depan 32MP, Game Dijamin Lari Stabil Anti Lemot

Kasus leptospirosis muncul tak lain karena adanya musim hujan belakangan ini.

Selain itu, juga karena adanya bencana banjir di beberapa wilayah di Ibu Kota Jateng.

“Kasus terbanyak, sebaran ada di wilayah Kecamatan Semarang Utara dan Pedurungan. Yang meninggal kira-kira juga sekitar situ,” jelasnya.

Sebelum meninggal dunia, para pasien telah mendapat perawatan di layanan kesehatan resmi milik Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Syarat Naik Pesawat, Bandara Ahmad Yani Semarang Minta Penumpang Ubah PeduliLindungi Jadi SatuSehat Mobile

“Yang meninggal itu, sebenarnya dua atau tiga hari sebelumnya sudah dirawat di Puskesmas. Namun leptospirosis ini cepat banget. Apalagi, pasien yang meninggal ini ada memiliki beberapa penyakit kronis,” pungkasnya.***

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB