KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Sebagai Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) selain dituntut menyelesaikan tugas pendahulu dengan baik hingga akhir jabatan, juga tidak sekadar melaksanakan rutinitas. Namun demikian, bisa memberikan inovasi dalam bekerja dan memberikan garis yang eksponensial bukan linier.
"Saya meminta kepada para PAW Kades harus aktif berkomunikasi dengan jajaran dinas baik dengan bupati, wakil bupati dan para OPD, sehingga bisa menyelesaikan persoalan- ersoalan yang ada di desanya masing-masing," terang Bupati Kendal Dico M. Ganinduto usai melantik 3 Kades PAW pada Senin 15 Mei 2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Tiga Kades PAW tersebut yakni, Saiful Mudjab mengisi kekosongan Desa Jenarsasi, Eko Budi Utami mengisi kekosongan Kades Desa Mangungsari, dan Edi Lukman mengisi kekosongan Desa Kebonharjo. Bupati Dico menambahkan, PAW Kades harus bisa memberikan program-program yang menghasilkan stimulus yang lebih besar lagi.
Baca Juga: 588 Baceleg Resmi Mengajukan ke KPU Batang, Satu Parpol Tak Ajukan Bacaleg
Contohnya desa memiliki anggaran satu miliar dan dimanfaatkan, namun dampaknya itu akan kembali lebih dari satu miliar.
Sementara salah satu Kades PAW, Eko Budi Utami mengatakan siap melaksanakan apa yang menjadi arahan dari Bupati Kendal, termasuk bisa melaksanakan program-program tersebut dengan baik.
Selain itu, ia juga menyampaikan apa yang menjadi visi-misi Kades sebelumnya, agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat di Desa Mangungsari.
Baca Juga: Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah Penting untuk Pembangunan di Kendal
“Saya siap melaksanakan tugas sebagai kades pergantian antar waktu sesuai dengan arahan bupati. Program kades sebelumnya akan dilanjutkan hingga masa jabatan berakhir,” katanya.