KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Tidak hanya OPD dan swasta yang menampilkan produk, Pekan Raya Kendal (PRK) tahun 2023 juga menyediakan stand khusus untuk pondok pesantren di Kabupaten Kendal.
Sejumlah pondok pesantren yang membuka stand di PRK tidak hanya mengenalkan pendidikan pesantren, tetapi juga menyediakan produk UMKM karya santri dan produk UMKM yang dikelola pondok pesantren.
Beberapa pondok pesantren yang membuka stand di PRK di antaranya, Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Ponpes Al Musyaffa' Kampir Ngampel, Ponpes Raudhotul Muhtajin Cepiring, Ponpes Miftahul Huda Pageruyung dan Ponpes Salafiyah Karangmalang Kangkung. Banyak produk yang ditampilkan, mulai dari produk makanan, minuman, busana muslim, mukena, peci dan banyak lainnya.
Stand-stand pondok pesantren tidak kalah menarik dari stand lainnya, bahkan ada yang lebih menarik dan komplit. Stand pondok pesantren juga memiliki kelebihan, karena tidak hanya mengenalkan pendidikan pondok pesantren, tetapi juga menampilkan produk UMKM hasil karya para santri maupun usaha yang dikelola pondok pesantren sendiri.
Sekretaris Pimpinan Ponpes Darul Amanah Sukorejo, Ustaz Hasan mengatakan, dengan membuka stand di PRK, maka pengunjung akan mengetahui tentang pondok pesantren, karena di stand membagikan secara cuma-cuma berupa brosur, kalender, majalah dan merchandise. Pengunjung juga akan mengetahui produk UMKM hasil karya santri, seperti roti dan mukena.
"Alhamdulillah Pondok Pesantren Darul Amanah membuka bazar di PRK, sehingga bisa menampilkan atau memberikan pelayanan kepada pengunjung dan bisa mempromosikan UMKM atau hasil karya santri," katanya Minggu 30 Juli 2023.
Sementara Karisa, Guru Produktif Tatabusana Pondok Pesantren Al Musyaffa' mengakui, disediakannya stand khusus pondok pesantren ini sangat bagus, karena bisa dijadikan sebagai sarana untuk memamerkan berbagai macam produk UMKM hasil karya para santri. Sehingga bisa promosi kepada pengunjung sebagai pondok pesantren yang produktif.
"Ini sangat bagus, karena bisa memamerkan atau sarana promosi hasil kerja para santri," ujarnya.
Harapannya, tiap tahun di event PRK, selalu ada stand khusus untuk pondok pesantren. Dengan demikian masyarakat akan mengetahui potensi pondok pesantren, melalui hasil karya yang dipamerkan.
"Semoga tiap tahun selalu ada stand khusus untuk pondok pesantren," ujarnya.