DEMAK, AYOSEMARANG.COM - SDN Sidomulyo 1 menampilkan karya seni musik yang memadukan alat musik modern dan tradisional dalam pementasan pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2021, Minggu 14 November 2021.
Dibina oleh seniman Demak, Agus Nanang Suryana, SDN Sidomulyo 1 membawakan lagu prau layar buatan Ki Narto Sabdo dengan aransemen musik yang berbeda dibandingkan dengan aslinya.
"Karya ini dilatarbelakangi keinginan menguri-uri budaya Jawa ke anak-anak lewat alat musik modern dan tradisional dipadukan supaya menjadi harmonisasi yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Ia menuturkan ide ini sudah muncul sebelum ia diamanahkan menjadi pembimbing siswa SDN Sidomulyo 1 dalam program GSMS. Selama 16 kali pertemuan, secara maksimal ia berusaha demi menghasilkan penampilan yang terbaik.
Baca Juga: 8 Cara Mudah Atasi Kebiasaan Tidur Ngorok
Dalam pelaksanaannya sendiri, ia mengaku menemui kesulitan karena dalam perkembangan bermusik, masing-masing anak memiliki kemampuan yang berbeda.
"Tergantung kita bisa bersabar kepada anak-anak karena kemampuan mereka berbeda-beda. Yang terpenting mereka yang ditunjuk sudah mempunyai bakat bermusik dengan diadakannya seleksi," ujarnya.
Jika Agus mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam program GSMS mendatang, ia menuturkan akan memberikan karya yang lebih baik dibandingkan tahun ini.
Ia berharap, seniman dan calon seniman dalam program GSMS mampu berkreasi lebih baik lagi dengan ide gagasan yang lebih cemerlang.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Pemerintah Siapkan Aturan Baru saat Libur Nataru
"Saling berbagi ilmu, sehingga kesenian di Demak bisa lebih baik dan maju," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, lagu prau layar sendiri menceritakan ajakan seseorang dengan temannya untuk berwisata ke laut. Sebagaimana umumnya wisata untuk menghilangkan kepenatan. Diceritakan dengan keadaan di kapal mereka bisa tersenyum, tertawa, serta bersenda gurau untuk menghilangkan rasa lesu di hati.
Pelaksanaan penampilan pembelajaran GSMS sendiri menyajikan 15 karya dari sekolah yang berbeda dengan ragam seni tari, musik, dan juga teater.
15 sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut berasal dari 12 sekolah jenjang SD dan tiga sekolah jenjang SMP.