KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah kembali melaksanakan Vaksinasi dari Rumah ke Rumah di 4 kabupaten di Jawa Tengah.
Sasarannya adalah warga, pelajar dan santri dengan target 11 ribu dosis untuk 4 kabupaten di Jawa Tengah
4 kabupaten di Jawa Tengah yang menjadi sasaran vaksinasi dari rumah ke rumah BIN adalah Purbalingga, Kendal, Boyolali dan Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Rumdin Wakil Bupati Kendal jadi Posko Peduli Semeru
Kepala BIN daerah Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto untuk vaksinasi pelajar dan santri diselenggarakan di Ponpes Darul Abror Kedungjati Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
“Sementara untuk masyarakat secara door to door dilaksanakan di 9 lokasi di 4 kabupaten yaitu di Purbalingga, Kendal, Boyolali dan Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan di Kabupaten Kendal ada 4 titik yakni Kertosari Kecamatan Singorojo, Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari, Desa Ngerjo dan Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum.
“Untuk di Kabupaten Kendal target yang dicapai sebanyak 1.000 dosis,” imbuh Sondi Siswanto.
Baca Juga: Ada yang Nggak Beres, Peserta Ujian Perangkat Desa Lapor Bupati Kendal
Dikatakan perkembangan capaian vaksinasi di provinsi Jawa Tengah per 7 Desember 2021 sudah menunjukan progress yang sangat baik yaitu sebesar 72,76%. Demikian juga capaian untuk 4 kabupaten yakni Purbalingga 68,18%, Kendal 75,75% , Kabupaten Pekalongan 63,76% dan Boyolali telah mencapai 80,70%.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapankan dapat membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut. Metode door to door atau jemput bola merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga di wilayah agar memperoleh vaksin,” tegasnya.
Tenaga Kesehatan dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah-rumah terutama untuk lansia dan difabel.
Dengan adanya vaksinasi door to door sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena warga yang memiliki keterbatasan ke sentra vaksinasi dapat mendapatkan vaksin terutama kelompok lansia yang capaian vaksinasinya baru mencapai 64,92%.