DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Puskesmas Kebonagung menyelenggarakan Koordinasi Penanganan Stuntung Tingkat Kecamatan untuk mencegah dan menanggulangi stunting di Kecamatan Kebonagung.
Narasumber kegiatan Himmatul Khoriyah, memaparkan perihal pencegahan dan intervensi yang dilakukan pihak Puskesmas Kebonagung terhadap kasus stunting. Kegiatan tersebut terselenggara di Aula Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak, Kamis, 9/12/2021.
Stanting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) . Biasa disebut juga dengan perawakan pendek.
Baca Juga: Libur Nataru, Pemerintah Lakukan Pengetatan Aturan Aktivitas Masyarakat
"Ciri-cirinya, balita yang memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibanding dengan usia sebayanya," jelas Himmatul.
Ia menyebut, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab stunting. Secara garis besar, terdapat empat faktor.
Faktor pertama ialah praktek pengasuhan yang tidak baik. Hal tersebut karena kurangnya pengetahuan orang tua dalam pemenuhan gizi balita bahkan sejak dalam kandungan.
Kemudian kurangnya akses ke makanan bergizi. Faktor pertama dan kedua ini mengakibatkan kurangnya gizi yang diterima anak.
Baca Juga: Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, Polresta Solo dan Bhayangkari Kirimkan Bantuan 2 Truk
Faktor kurangnya akses air bersih dan sanitasi juga menjadi penyebab terjadinya stunting. Lebih dari sepertiga rumah yang ada di Kabupaten Demak belum memiliki air bersih dan kakus yang layak.
Faktor yang terakhir, lanjut Himmatul, ialah terbatasnya layanan kesehatan. Menurutnya, hal itu membuat kemauan masyarakat untuk hadir ke posyandu dan melakukan imunisasi pada anaknya menurun.
"Permasalahan-permasalahan itu jika tidak segera dicari solusinya segera, akan membuat kasus stunting semakin tinggi," tandasnya.
Baca Juga: Tolak Punah !! Pemuda Kampung Ragam Warna Kendal Kenalkan Lukis Payung Kertas kepada Anak-anak
Padahal, Himmatul menjelaskan, Dampak yang dialami oleh balita yang mengalami stunting tidak bisa dikatakan sepele. Dampaknya bisa dirasakan hingga jangka panjang.
"Jika tidak ditangani dengan tepat, akan menimbulkan dampak jangka panjang," ujarnya.