DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Kesadaran masyarakat Kecamatan Guntur terkait kesehatan remaja saat ini semakin tinggi. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya Posyandu Remaja di desa-desa yang berada di bawah wilayah kerja Puskesmas Guntur I, Kabupaten Demak.
Belum lama ini Posyandu Remaja juga dibentuk di Desa Guntur, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.
"Posyandu Remaja ini menjadi Posyandu Remaja keempat setelah sebelumnya sudah pernah dibentuk di Desa Temuroso, Desa Bumiharjo, dan Desa Tlogoweru," ungkap Kepala Puskesmas Guntur l, dr Rokhis Saidah, Rabu 8 Desember 2021.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Mini Terguling di Sayung, Sopir Bus Ditangkap Polres Demak
Menurutnya pembentukan Posyandu Remaja dilakukan oleh tim Puskesmas Guntur I, di antaranya, Kepala Puskesmas Guntur I, Programmer Remaja Wahyu Puji Astuti, STr, Keb, Programmer Kesehatan Lingkungan Christina Retno A, dan Programer Gizi Jatmiasih, SST, serta Bidan Desa Guntur Muji Witowati, Amd, Keb.
Programer Remaja Wahyu Puji Astuti mengatakan, latar belakang pembentukan Posyandu Remaja karena Desa Guntur menjadi lokus stunting di tengah Kecamatan Guntur.
"Desa Guntur terletak di tengah Ibukota Kecamatan Guntur yang memiliki angka stunting tinggi. Maka dari itu dengan dukungan dari tim puskesmas serta dari Pemerintah Desa Guntur maka bisa dibentuk Posyandu Remaja di Bulan November 2021," katanya.
Tujuan dibentuknya Posyandu Remaja, lanjut dia, sebagai bekal masa depan remaja yang ada di Desa Guntur. Selain itu, juga untuk meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat.
Baca Juga: 5 Khasiat Daun Seledri untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Redakan Nyeri Haid
Astuti menyebut, remaja juga harus memahami terkait pengetahuan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Alkohol Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA).
"Orang mulai mengenal NAPZA biasanya ketika menginjak usia remaja," ujarnya.
Ditambahkan, tujuan Posyandu Remaja sebagai upaya mempercepat perbaikan gizi remaja, mendorong remaja melakukan aktivitas fisik, melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM).
"Terakhir, meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan," ucapnya.
Baca Juga: SDN Dempet 1 Tampilkan Cerita Si Enthit Lewat Tari
Adapun sasaran kegiatan Posyandu Remaja ialah remaja berusia 10-18 tahun. Semua remaja baik laki-laki perempuan tidak memandang latar belakang pendidikan, perkawinan hingga penderita disabilitas.