DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Cegah anemia santri Puskesmas Sayung I melakukan distribusi tablet tambah darah ke Pondok Pesantren Nurul Quran Sayung, Kabupaten Demak.
Selain tablet tambah darah, Puskesmas Sayung I juga mendistribusikan alat promosi kesehatan berupa wadah makanan.
Penyerahan tablet tambah darah dan alat promosi kesehatan dilakukan Eko Purwanto selaku Programmer Promosi Kesehatan Puskesmas Sayung I, Senin 29 November 2021.
Baca Juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Mini Terguling di Sayung, 3 Orang Meninggal
Eko mengatakan, pendistribusian tablet tambah darah dan alat promosi kesehatan tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya anemia pada remaja putri di pesantren tersebut.
"Remaja putri kan rawan mengalami anemia, apalagi di pesantren," ujarnya.
Menurutnya, seringnya remaja putri mengalami anemia salah satunya disebabkan oleh haid. Saat haid, mereka mengeluarkan darah yang tidak sedikit.
"Nah siklus haid kan sebulan sekali, jadi potensi mengalami anemia lebih besar," ujarnya.
Apabila tidak ditangani, Eko melanjutkan, anemia akan berbahaya jika beberapa tahun kemudian remaja putri menjadi seorang ibu.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Mini di Sayung, 3 Orang Meninggal Dunia
"Risiko kematian ibu dan anak menjadi lebih besar apabila anemia tidak ditangani sedari remaja," tandasnya.
Eko menambahkan, selain kebutuhan tablet tambah darah, asupan gizi menjadi kebutuhan penting bagi kesehatan remaja. Maka diperlukan perhatian khusus agar kebutuhan gizi bisa terpenuhi.
Wadah makanan yang didistribusikan Puskesmas Sayung I ke Pesantren Nurul Quran memiliki gambar gizi seimbang. Hal tersebut, menurut Eko, menjadi salah satu promosi kesehatan agar para remaja tahu bagaimana seharusnya mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang.
Baca Juga: Pastikan Kebugaran Jamaah Haji di Masa Tunggu, Puskesmas Sayung II Lakukan Tes Rockport
Ia berharap remaja putri tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas. Harapan itu bisa diwujudkan dengan membebaskan mereka dari penyakit anemia serta permasalahan gizi.
