KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Angka capaian vaksinasi anak di Kecamatan Patean terendah se-Kabupaten Kendal. Padahal target 100 persen vaksinasi anak akan selesai tanggal 15 januari 2022.
Saat ini angka capaian vaksinasi anak di Patean masih dibawah 70 persen, sehingga perlu percepatan untuk mengejar target tersebut.
Melihat capaian yang masih rendah, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun di obyek wisata Curug Sewu Patean Kamis 13 januari 2022. Selain di Curug Sewu pelaksanaan vaksin ini juga digelar wilayah lain di Kabupaten Kendal yakni di Campurejo Boja.
Baca Juga: Kabupaten Kendal Punya Potensi Jadi Tekstil Park
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan vaksinasi masal ini juga dilaksanakan di 7 kabupaten lainnya.
“Selain Kendal BIN daerah Jawa Tengah menyelenggarakan vaksinasi masal anak dan masyarakat secara door to door di 7 wilayah lainnya. Yakni Batang, Kota Tegal, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Purworejo, Banyumas dan Purbalingga, dengan target peserta sebanyak 9.000 orang,” jelasnya.
Dikatakan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi ini.
Baca Juga: Antisipasi Kejahatan, Polres Kendal Tingkatkan Pengawasan dan Pengamanan Sektor Perbankan
“Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemic saat ini. Kemudian vaksinasi door to door masih menjadi strategi Binda dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat,” imbuh Sondi.
Ia mengatakan vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola kepada warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.
Sementara itu Kepala Puskesmas Patean Mukhamad Toha mengakui, capaian vaksinasi anak masih rendah.
“Dengan pelaksanaan dari BIN daerah Jawa Tengah sangat membantu meningkatkan angka capaian yang masih rendah,” terangnya.
Baca Juga: Selain Pandemi Covid-19, Sejumlah Persoalan jadi Fokus SGN
Dikatakan pula, konsep vaksin sembari wisata menjadi daya tarik anak-anak dan orangtua yang antusias mengikuti vaksinasi. Sedangkan Naufal salah satu siswa mengatakan tidak merasa sakit saat disuntik.