Kemudian di hari yang sama, banjir terjadi di Jalan Gombing RT 01 RW 13, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang.
Winarsono menuturkan banjir terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Luapan Sungai Gombong di wilayah RT 01 RW 13 Kelurahan Tandang, lanjutnya, mengakibatkan air masuk ke beberapa rumah warga yang tinggal di sekitar sungai.
"Ada 4 rumah yang terdampak dengan 7 KK. Tidak ada korban jiwa. Ketinggian air saat itu 50 sentimeter. Lama genangan yang terjadi sekira 1 jam," ungkapnya.
Selanjutnya yakni atap rumah roboh yang terjadi di Jalan Depoksari RT 05 RW 07, Kecamatan Tandang, Kelurahan Tembalang.
Atap rumah milik Bapak Baderi roboh sekira pukul 19.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Atap yang roboh yaitu ruang dapur, kamar mandi. Atap ukuran 6 x 5 m. Dalam satu rumah itu dihuni oleh 5 jiwa," kata Winarsono.
Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Hanyut di Sungai Kabupaten Magelang, Wajah Penuh Luka Lebam
WInarsono mengatakan pohon tumbang juga terjadi di sejumlah ruas jalan. Diantaranya Jalan Sompok Baru, Jalan Kokrosono, Jalan Sekayu, Jalan Kaligarang, Kelurahan Tambakaji RT 12 RW 12, Jalan Kalibanteng yang menuju arah Bandara Ahmad Yani.
Kemudian Jalan Kranggan, Jalan Sawojajar 1 RW 2 Krobokan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Citandui Selatan, Jalan Abimanyu, Pasar Dargo, Jalan Genuksari RT 4 RW 10, Jalan Imam Barjo, dan Jalan Gajah Timur Dalam V.
Kejadian tersebut sudah ditindaklannjuti oleh beberapa pihak seperti BPBD, Disperkim Kota Semarang, PMI, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kelurahan dan kecamatan setempat, serta intansi terkait lainnya.