semarang-raya

Cegah Kenakalan Remaja, Pattiro Semarang Ajak Semua Pihak untuk Bergerak

Senin, 24 Januari 2022 | 21:46 WIB
Posbindu yang berkolaborasi dengan Pattiro Semarang. Untuk mencegah kenakalan remaja, Pattiro mengajak semua pihak termasuk lewat Posbindu ini. (Pattiro)

GUNUNGPATI, AYOSEMARANG.COM - Pattiro Semarang menyoroti kenakalan remaja yang disebabkan oleh minuman keras dan merokok.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah yang dipaparkan Pattiro Semarang, persentase penduduk merokok di Kota Semarang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Bahkan kenaikan itu juga terjadi pada remaja antara usia 15-24 tahun.

Data yang diunggah Pattiro Semarang menyebut bahwa jumlah remaja yang merokok naik dari 15,19% menjadi 15,71%2 per 14 April 2021.

Berangkat dari keresahan itu, Pattiro Semarang bersama IDEA melalui Program SPEAK menggandeng Kelompok Perempuan Nongkosawit agar mampu membuat aduan publik.

Baca Juga: Piala Asia Wanita 2022 Timnas Indonesia Dihajar Thailand, Warganet: Tetap Semangat Garuda Pertiwi!

Selain itu juga mampu melakukan monitoring lapangan atas pelayanan publik.

Fokus advokasi dari kelompok tersebut terkait dengan pelayanan kesehatan pencegahan kenakalan remaja, utamanya merokok dan minum minuman keras.

Oleh karena itu, perlu intervensi dari pemerintah dan warga agar kelompok remaja memiliki kesadaran kesehatan sedari dini.

Komunitas Nongkosawit menilai upaya tersebut salah satunya dapat dilakukan melalui Posbindu.

Hal tersebut disampaikan oleh Field Officer Program SPEAK di Kota Semarang, Amrinalfi Khair Wijayanto dalam diskusi daring, Senin 24 Januari 2022.

Adapun tajuk yang diusung yakni "Penanggulangan Kenakalan Remaja Melalui Pos Binaan Terpadu Remaja, Studi Kasus Karang Taruna Kelurahan Nongkosawit”.

Amrin menjelaskan, pelaksanaan Posbindu berkolaborasi dengan Lurah, Karang Taruna, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang.

"Bentuk kegiatan yang dilaksanakan antara lain pemeriksaan kesehatan, konseling kepada remaja, dan penyuluhan tentang bahaya kenakalan remaja," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini