Baca Juga: Langsung Bisa Praktek, Ini Chord Gitar Lagu Terbaru dari Idgitaf Berjudul Takut
Pihaknya berharap, pelaksanaan Posbindu tersebut bisa terus berjalan.
Selain itu, karang taruna terus melakukan inovasi sehingga bisa meminimalisir kenakalan remaja di Kelurahan Nongkosawit.
Sementara Ella Cahyaning Maghfuroh, pegiat Pattiro Semarang, menuturkan, pihaknya terus mendorong kelompok perempuan untuk aktif mencegah kenakalan remaja.
Melalui kegiatan tersebut, ia mengajak kepada kelompok perempuan untuk ikut menjaga lingkungannya dari bahaya kenakalan remaja.
"Yang ingin kami capai di Kelurahan Nongkosawit adalah keaktifan kelompok perempuan. Selain itu dinas, kecamatan, sekolah, dan pihak lain juga bisa aktif mencegah kenakalan remaja. Termasuk seluruh warga untuk ikut serta berpartisipasi,” ungkapnya.
Di samping itu, Ketua Kelompok Perempuan Nongkosawit, Deviana menjelaskan, bahwa fokus utama penanganan kenakalan remaja di Kelurahan Nongkosawit adalah pada kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman keras.
“Selama ini belum efektif mengurangi remaja perokok aktif, namun dapat mencegah hadirnya perokok baru,” ujarnya.
Antusias remaja dalam mengikuti Posbindu cukup baik. Orang tua juga mendukung anaknya untuk mengikuti kegiatan ini yang dinilai positif.
“Ada 11 orang yang aktif mengikuti Posbindu,” pungkasnya.