kendal

Pilah Sampah dan Ditabung Bisa Buat Biaya Naik Haji

Selasa, 12 Juli 2022 | 18:40 WIB
Pimpinan Bank Sampah Induk Kendal menunjukan tempat pemilahan sampah. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Terobosan baru dilakukan Bank Sampah Induk (BSI) Kendal yang memprogramkan pilah sampah dan menabung sampah bisa untuk biaya naik haji.

Nunu Sarah Zenubia pimpinan BSI memastikan bahwa dengan pengelolaan sampah bisa membawa kita ke Tanah Suci.

"Sampah harus dipilah-pilah sebelum masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penanganan sampah rumah tangga dilakukan dengan sistem pengelolaan sampah terpadu dan mandiri di desa atau kelurahan," jelasnya.

Baca Juga: Evakuasi Korban Tewas Kebakaran Aneka Jaya Terkendala Asap Tebal

BSI Kendal selama 8 tahun sudah melakukan pemisahan sampah organik dengan sampah anorganik dan mengolah sampah rumah tangga, sehingga yang dibuang hanya residu. Sampah organik bisa dibuat pakan magot. Magot ini untuk pakan ikan lele atau ikan hias, ayam dan hewan unggas lainnya.

Untuk sampah anorganik bisa dijual yang uangnya ditabung untuk ditukar menjadi emas mini. Tiap menghasilkan Rp 50.000 bisa ditukar dengan 0,05 gram emas mini atau minigold.

"Minigold atau emas mini ini dikumpulkan dan ditukar dinas hingga bisa untuk naik haji, dan ini sangat diminati,"lanjutnya.

Baca Juga: Polrestabes Semarang Tangkap Dua Orang Pengedar Narkoba, Tersangka Pekerja di Perusahaan Ekspedisi

Sementara itu, Direktur BUMDES Sejahtera Desa Tanjungmojo Kecamatan Kangkung, Bayu Winoto mengatakan, sampah warga di desanya dikelola oleh BUMDES. Petugas BUMDES mengambil sampah warga untuk dikumpulkan di Tempat Pembangunan Sementara (TPS).

Selanjutnya dipilah sampah yang bisa dijual ke pengepul. Sedangkan sampah organik dibuat kompos dan sisanya dibakar. Rata-rata per minggunya mencapai 6 ton sampah yang masuk TPS di desa.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Pemda, Kodim 0736 Batang Tanam Jagung Untuk Ketahanan Pangan dan Tanggulangi Stunting

"Dengan adanya pengelolaan sampah di TPS, maka sampah yang sebelumnya banyak dibuang ke sungai, menjadi terpusat di TPS, sehingga sampah yang terbuang bisa diminimalisir," ujar Bayu.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB