KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ada yang menarik saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Pegandon Kendal, Rabu 13 juli 2022.
Tidak hanya siswa yang menampilkan kreasi, para guru, dan karyawan SMA Negeri 1 Pegandon Kendal juga ikut meramaikan dengan memainkan gamelan.
Meski masih belajar dan terlihat banyak yang mencontek catatan, namun aksi guru dan karyawan ini merupakan ajang pengenalan kebudayaan kepada siswa di tengah gempuran perkembangan jaman yang kian pesat.
Baca Juga: Tumbuhkan Nasionalisme, Dandim Kendal Gembleng Siswa Baru SMK Bina Utama
Layaknya pemain karawitan yang profesional, pada guru dan karyawan SMA Negeri 1 Pegandon Kendal ini mengenakan blangkon dan pakaian adat jawa.
Bermain dihadapan siswa baru, gamelan yang dimainkan tidak hanya pada pakem saja. Guru dan karyawan ini memainkan lagu yang lagi ngetren namun dibawakan dengan irigan gamelan lengkap.
Karena bukan pemain karawitan sebenarnya dan latihan hanya tiga minggu, banyak guru yang harus melihat contekan saat memainkan gamelan.
Baca Juga: Buka MPLS SMA Negeri 1 Kaliwungu, Wabup Kendal Minta Anak Sekolah Berpikir Cepat
Firly Kurniawati salah satu guru di SMA Negeri 1 Pegandon Kendal ini mengaku baru latihan memukul gamelan tiga minggu lalu.
“Latihannya juga disela-sela mengajar anak-anak, jadi masih belum lancar apalagi karawitannya baru sehingga ada yang masih menyontek catatan saat bermain,” katanya.
Namun demikian para guru ini berharap musik gamelan yang dimainkan ini bisa terus terjaga sehingga menularkan ke anak-anak khususnya generasi muda ditengah gempuran teknologi dan perkembangan jaman.
Baca Juga: Ditabrak Argo Sindoro, Bocah Disabilitas Terpental 20 Meter Masuk Sungai
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Pegandon Kendal Nurhadi mengatakan, MPLS ini merupakan satu bagian dari pengenalan sekolah kepada siswa baru.
Diharapkan dengan kegiatan kreativitas ini bisa mengenal bagaimana kurikulumnya, bagaimana kegiatan seni dan budaya di SMA Negeri 1 Pegandon Kendal agar terbentuk siswa dengan profil pancasila