“Tuntutan perkembangan jaman ini generasi muda tetap mencintai dan mengenal budaya lokal dan asli Indonesia khususnya jawa. Jadi ada istilah wong jowo ora ilang jowone,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan menampilkan kesenian dan kebudayaan jawa ini karakter anak-anak bisa terjaga dan dibawa sampai kapanpun dan bermanfaat serta menghormati kebudayaan yang ada.
Selain menampilkan seni gamelan yang dimainkan guru dan karyawan, ada juga kreasi siswa yang menggabungkan budaya tradisional di Indonesia dengan tarian kontenpoler.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELANJUTNYA DI GOOGLE NEWS