kendal

Ini Langkah Pemkab Kendal Jelang Pilkades dan Dampak Naiknya BBM

Rabu, 14 September 2022 | 16:38 WIB
Rapat kordinasi pengamanan wilayah membahas permasalahan Pilkades dan dampak kenaikan BBM. (AyoSemarang/ Edi Prayitno - Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kabupaten Kendal mulai melakukan antisipasi terjadinya konflik pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan dampak kenaikan harga BBM di masyarakat.

Dalam rapat koordinasi pengamanan wilayah yang diselenggarakan untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah, pembahasan yang pokok yakni antisipasi potensi konflik Pilkades dan dampak inflasi kenaikan BBM.

Melalui rapat yang digelar di Ruang Rapat Ngesti Widhi pada Rabu, 14 september 2022, Kepala Badan Kesbangpol Suharjo menjelaskan, Rakorpamwil guna menciptakan koordinasi antarperangkat daerah, TNI dan Polri untuk menyinergikan hubungan.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Apasih Arti Red Flag dan Bagaimana Cara Penggunaanya? Penasaran? Simak selengkapnya!

Sementara Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyampaikan empat pesan Bupati Kendal kepada Forkopimcam.

Di antaranya melakukan pemantauan langsung ke desa, berkoordinasi kepada para tokoh, memberikan Jaminan rasa aman kepada masyarakat, dan memastikan kondusifitas wilayah pascakenaikan BBM.

“Mari Bersama besatu padu dan bergotong royong menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak yang akan berlangsung nanti pada 19 Oktober 2022. Diharapkan semua pihak terkait dapat saling berkolaborasi sehingga mampu menciptakan kondusifitas di masyarakat,” terang Windu Suko Basuki.

 Baca Juga: Kenali 10 Fitur Baru iOS 16, Terdapat Fitur Edit dan Batalkan Pesan

Selain itu mengenai pembahasan terkait dampak inflasi kenaikan BBM, Windu Suko Basuki mengharapkan kepada para camat untuk ikut mengawasi secara langsung dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya bantuan sosial.

Wakil Bupati Kendal juga meminta kepada pihak terkait agar dapat membantu masyarakat khususnya nelayan, melihat saat ini banyak nelayan mengalami kesusahan mencari BBM solar.

“Saya minta regulasinya merata dan tepat sasaran kepada masyarakat yang memang membutuhkan dana bantuan. Termasuk juga saat ini nelayan mengalami kesusahan mencari solar, mungkin ini bisa menjadi perhatian kita agar penyaluran solar subsidi ini bisa tepat sasaran, terutama para nelayan,” jelas Windu Suko Basuki.

 Baca Juga: Info Loker BUMN Fresh Graduate D3 dan S1 PT PP (Persero) Tbk September 2022

Sementara Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam telah melakukan pemetaan pelaksanaan Pilkades yang akan berlangsung di 19 kecamatan dan di 62 desa, dengan total 354 TPS.

Di sisi lain, dalam menghadapi inflasi dan kenaikan BBM, upaya dilakukan adalah penyaluran bantuan.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB