KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Jenry Polii, Ormas FKPPI, Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila dan Lindu Aji Kendal menggelar aksi di depan Makodim Kendal Selasa 13 September 2022 sore. Aksi ini bentuk protes pernyataan anggota DPR RI Effendi Simbolon yang menyebutkan TNI adalah gerombolan.
Letkol Inf Jenry Polii mengatakan bahwa prajurit TNI selalu setia dan akan terus setia kepada NKRI, TNI bukanlah gerombolan. "TNI adalah alat Negara untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. TNI atau Tentara akan timbul dan tenggelam bersama Negara," tegasnya.
Dandim 0715 Kendal juga tidak menerima pernyataan Effendi Simbolon mengenai adanya perselisihan antara KASAD dan Panglima TNI. Tidak benar adanya perselisihan tersebut. Tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak edukatif terhadap masyarakat sebagai pejabat Negara.
Baca Juga: Kisah Salmafina Sunan Pindah Agama Berawal dari Buku: Aku Percaya kepada Yesus
Sementara Wardiyanto, Wakil Ketua FKPPI Kendal yang hadir dalam pernyataan sikap tersebut ikut prihatin dengan sikap Effendi Simbolon. Bahwa sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI, FKPPI turut menyampaikan pernyataan sikapnya.
Wakil ketua FKKPI tersebut ikut menyatakan sikap tidak terima terhadap Effendi Simbolon. FKPPI meminta agar Effendi Simbolon segera menyatakan permintaan maafnya kepada TNI dan masyarakat.
Hal senada juga di sampaikan oleh perwakilan dari Ormas Pemuda Panca Marga Kendal, Kunarya, bahwa PPM Kendal turut mengambil sikap tidak menerima pernyataan dari Effendi Simbolon. “PPM adalah anak anak dari Veteran yang dulu ikut berjuang, yang merupakan cikal bakal TNI, kami juga berjiwa patriot. Untuk itu kami meminta agar Effendi Simbolon segera meminta maaf kepada TNI, Bapak Kasad dan Bapak Panglima TNI atas ucapannya," katanya.
Baca Juga: BSU 2022 Resmi Cair, Pekerja Ramai-Ramai Bilang Terima Kasih ke Kemnaker
Aksi Dandim bersama ormas ini juga membentangkan spanduk sambil menyatakan sikap bersama sama.