KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Harga beras tidak ikut naik meski biaya transportasi sudah naik seiring dengan kenaikan harga BBM.
Hal ini dikarenakan harga beras sudah naik sebelum adanya kenaikan harga BBM.
Menurut Sodik, pedagang beras di pasar Kendal, harga beras sudah naik sebelum adanya kenaikan BBM.
Baca Juga: TOLONG! Ruang Kelas SDN Karanganom Kendal Rusak Parah, Siswa Belajar di Ruang Guru
“Untuk semua jenis beras naik sebesar Rp 500 per kilogram, seperti IR 64 biasa yang semula Rp10.000 naik menjadi Rp 10.500 pekrilogram.
Beras IR 64 super yang semula Rp 11.000 naik menjadi Rp 11.500
dan beras mentik yang semula Rp 12.000 naik menjadi Rp 12.500 per kilogram,” jelasnya kepada Ayosemarang.com, Senin 12 September 2022.
Sementara pasca-naiknya harga BBM harga beras dari pusat produksi beras hanya dinaikkan Rp 100 per kilogram.
Demikian pula dikatakan Soliha, pedagang beras lainnya mengatakan harga beras sudah naik pada awal Agustus lalu.
“Sudah naik Agustus lalu semua jenis beras naik Rp 1.000 per kilogram.
Contohnya beras C-4 yang semula Rp 9.000 naik menjadi Rp 10.000 per kilogram.
Baca Juga: Selain Curhat Soal BBM, Ini Keluhan Nelayan kepada Menteri dan Bupati Kendal
Beras membramo yang semula Rp 10.000 naik menjadi Rp 12.000 per kilogram,” katanya.