semarang-raya

Tidak Menanggapi Surat Peringatan, TNI AL Semarang Eksekusi Basilia Cafe karena Sewa Habis

Selasa, 27 September 2022 | 16:57 WIB
Petugas Satpol PP bersama TNI AL Semarang mengeluarkan barang milik Basilia Cafe. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - TNI AL Semarang melakukan eksekusi sebuah rumah di Jalan Menteri Supeno, Selasa 27 September 2022.

Rumah yang dieksekusi oleh TNI AL Semarang itu kebetulan digunakan oleh Basilia Cafe.

Kuasa Hukum dari TNI AL Semarang yakni Kolonel Purn Maryono SH menjelaskan eksekusi ini dilakukan karena masa sewa Basilia Cafe sudah berakhir.

"Tanggal akhirnya pada 23 September 2022 lalu. Rumah ini milik TNI AL namun sewanya masuk ke kas negara dengan peraturan dari Menteri Keuangan," ucap Maryono.

Baca Juga: Diamankan Polisi, Driver Ojol Semarang Klaim Punya Alasan Khusus terhadap Tindakan Penganiayaan

Akibat habisnya masa sewa itu, TNI AL melakukan eksekusi dengan mengeluarkan berbagai barang dari Basilia Cafe dengan dibantu oleh Satpol PP Semarang.

Maryono melanjutkan, sebetulnya apabila pihak penyewa hendak memperpanjang tentunya diperkenakan. Dengan perjanjian tertulis 3 bulan sebelum masa sewa habis.

"Tapi yang bersangkutan tidak melakukan pengajuan. Kita sudah berikan surat peringatan 3 kali, namun tidak menanggapi secara baik," ucapnya.

Bahkan, pihak TNI AL Semarang sudah memberi toleransi untuk mengeluarkan barangnya.

Baca Juga: Apa Peran Ipda Arsyad Daiva Gunawan Dalam Pusaran Kasus Ferdy Sambo? Ini Daftar Sanksi yang diterima

"Tapi alasannya masih perjalanan. Ditunggu nggak datang-datang juga meskipun saya kasih waktu juga setengah jam, sambungnya.

Sebelum eksekusi ini, pihak Basilia juga sempat bertikai dengan Komandan Angkatan Laut Semarang di sosial media.

"Memang dia menshare ke medsos intinya menjelek-jelekan pejabat Lanal. Jadi kita akan laporkan ke krimsus karena ini menyanhkut UU ITE," katanya

Sementara perwakilan dari Basilia Cafe yakni Budi Priyono sekaligus dari Jaringan Pengamanan Kebijakan Pembangunan (JPKP) mengakui jika ada kesalahan dari pihaknya.

Halaman:

Tags

Terkini