MRANGGEN, AYOSEMARANG.COM -- Unit Lalu Lintas Polsek Mranggen Kabupaten Demak menggelar bakti sosial dalam rangka Peringati Hari Polantas ke-67, Sabtu 24 September 2022.
Dalam bakti sosial itu, Polsek Mranggen membagikan 50 paket sembako dengan menyasar tukang ojek, sopir truk, sopir angkot, hingga petani di pedesaan.
Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir, menjelaskan kegiatan bakti sosial tersebut, selain dalam rangka HUT Polantas, juga dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan di Jambu Semarang Siang Ini, Truk Terguling hingga Menimpa Kendaraan Lain
"Bakti sosial ini kami gelar, bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM. Sekaligus menghimbau agar masyarakat tertib berlalu lintas," terang Kapolsek Mranggen.
Pembagian paket sembako juga digelar di Jalan Raya Semarang - Purwodadi, tepatnya di depan Mapolsek Mranggen.
Sejumlah sopir truk, penarik becak, dan tukang ojek dipanggil untuk mendapat sembako.
Baca Juga: 1 Orang di Semarang Dihajar hingga Tewas, 5 Driver Ojol Ditangkap Polisi
"Dengan bakti sosial ini, kami berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari hari paska kenaikan harga bbm. Dan tentu saja, masyarakat dapat semakin tertib berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan," pungkas Kapolsek Mranggen.
Ketika memberikan sembako secara jemput bola, petugas Polsek Mranggen mendapati seorang petani disabilitas yang tengah menanam biji jagung di Desa Kangkung.
Bahkan, petugas harus melewati pematang sawah untuk membagikan kepada seorang petani disabilitas di Dukuh Senggrong, Desa Kangkung, Kecamatan Mranggen, Demak.
Baca Juga: Geger Hujan Es di Ngaliyan Semarang, Warga Kaget Atap Rumah Sampai Berlubang
Dampak kenaikan harga bbm juga dirasakan kelompok tani di Desa Kangkung.
Kenaikan harga BBM membuat petani kesulitan mendapat solar untuk menjalankan mesin, bahkan pupuk juga sulit didapatkan.