Para fotografer Yogyakarta menampilkannya dan itu akan menjadi satu katalog tentang sudut-sudut wisata yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Oude Stadt Lanbouwmarkt Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Lama Semarang
"Khususnya hari ini yang ada di sekitar Jateng, Jatim, dan Yogyakarta. Tadi bisa ditampilkan kepada publik agar mereka bisa melihat , seperti ini lho indahnya. Jadi akan menghadirkan nanti orang-orang agar bisa penasaran dan datang. Ini cara yang menurut saya bagus," ungkap Ganjar.
Ganjar berharap karya-karya fotografi itu nanti dapat dipamerkan ke luar melalui berbagai media seperti media mainstream, media sosial, bahkan melalui berbagai diskusi, baik tentang objek maupun tentang fotografinya.
"Selain itu juga menjadi media promosi pariwisata yang sangat menarik. Apalagi saat ini hampir semua kalangan menggandrungi fotografi," pungkasnya.
Sementara Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, mengatakan karya fotografi itu diabadikan oleh 17 pewarta foto di 14 kabupaten yang berada di wilayah BOB.
Total karya foto yang dihasilkan selama empat bulan ada sekitar 12 ribu karya. Dari ribuan karya itu kemudian dikurasi menjadi 400 karya yang kemudian dibukukan dengan judul Jawimajinasi.
"Nah ini sekarang baru 14 kabupaten, di mana total ada 12 ribu hasil foto, dikurasi menjadi 400 untuk masuk di dalam buku itu. Semua bisa diunduh melalui scan barcode untuk bisa dilihat. Ini akan menjadi materi promosi untuk kabupaten tersebut, khususnya untuk Jawa Tengah. Ini nanti hasilnya diserahkan kepada kabupaten sebagai materi pemasaran bersama," katanya.