semarang-raya

Saksi Pertempuran 5 Hari, Dua Pejuang Pelindung Postel Dimakamkan di Kantor Pos Semarang

Jumat, 14 Oktober 2022 | 15:44 WIB
Makam dua pejuang peling postel ketika Pertempuran 5 Hari di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Johanes lalu menambahkan, awalnya memang Kantor Pos dan Telkom dulu satu unit tak terpisahkan.

"Tetapi seiring berjalannya waktu, ada dua lembaga yang menaungi sehingga mereka berdiri masing-masing. Akhirnya sekarang, Kantor Pos dan Telkom dipisah dengan pagar," paparnya.

Saat ini makam Soepaat dan Moenadi masih terawat dengan baik di samping pos Satpam Kantor Telkom.

"Keluarga saat ini masih sering mendatangi makam ini untuk berziarah," katanya.

Baca Juga: Banjir Mangkang Akibat Luapan Sungai Bringin, Ratusan Rumah Terendam

Sementara Yoto (60) juru parkir yang sudah 30 tahun bekerja di Gedung Telkom membenarkan keberadaan makam itu.

Yoto bahkan juga tahu jika makam di Kantor Telkom adalah adalah dua pejuang Postel.

"Dulu kata pegawai lama. Ketika sedang berjuang dan pulang ke kantor, ada dua orang yang nggak kembali. Akhirnya diketahui dua orang itu," ucapnya.

Yoto bahkan mengungkapkan sekitar tahun 90-an ketika petugas hendak membongkar tanah di sekitar kantor untuk mengatur akses kabel, ditemukan banyak tulang-belulang.

"Katanya banyak tulang. Saya sih tidak heran karena di sini dulu tempat perjuangan," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini