KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kondisi cuaca dan gelombang di perairan Kendal bisa diketahui sebelumnya.
Nelayan sebelum melaut harus memahami kondisi alam ini sehingga bisa terhindari dari kecelakaan di laut.
Informasi tentang kondisi laut secara umum seperti kondisi gelombang, cuaca dan angin menjadi sangat penting, agar nelayan bisa melaut dengan aman dan mendapat hasil tangkapan ikan yang maksimal.
Untuk membantu nelayan mengetahui kondisi tersebut, BMKG Provinsi Jawa Tengah menggelar sekolah lapang cuaca nelayan.
Sekolah nelayan ini diikuti 100 orang nelayan dari kecamatan Kendal, Cepiring dan Patebon.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo mengatakan para nelayan harus melek informasi dan teknologi.
“Pasalnya untuk mengetahui kondisi laut terkini sekarang bisa dilihat melalui aplikasi inawis BMKG yang bisa dibuka di gawai bersistem operasi android maupun ios,” katanya Kamis 13 oktober 2022.
Dikatakan nelayan bisa memanfaatkan informasi maritim yang dikeluarkan oleh BMKG ini dengan teknologi terkini yang menyediakan sistem informasi yang terhandal dalam teknologi yang sejajar dengan negara-negara maju.
“Informasi tersebut bisa dijadikan pedoman awal sebelum berangkat ke laut,” imbuhnya.
Sementara Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih menjelaskan selama ini dengan adanya sekolah nelayan ini para nelayan diberikan pengetahuan tentang cara membaca informasi yang diberikan.
“Ini sangat membantu nelayan dan kami memberikan pengetahuan agar nelayan bisa membaca informasi tersebut,” ujarnya.
Kepala Dinas kelautan dan Perikanan Kendal, Hudi Sambodo mengatakan jumlah total nelayan di kabupaten kendal sekitar 12 ribu nelayan.
“Ini baik nelayan pemilik perahu maupun nelayan sebagai ABK termasuk nelayan pemancing di perairan umum,” katanya.
Hingga saat ini kabupaten Kendal sebanyak 200 nelayan sudah mengikuti sekolah nelayan, harapannya sekolah nelayan ini akan terus berlanjut agar semua nelayan bisa mengikuti sekolah nelayan.
