kendal

Masih Banyak Bansos yang Salah Sasaran di Kabupaten Kendal, Ini Penyebabnya

Senin, 17 Oktober 2022 | 17:52 WIB
Rapat Koordinasi bantuan sosial tahun 2022 bersama para pendamping sosial di Kabupaten Kendal pada Senin, 17 Oktober 2022. (AyoSemarang/ Edi Prayitno - Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Bantuan sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat saat ini masih banyak yang salah sasaran.

Oleh karenanya, bansos menjadi pusat perhatian bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerja sama antara SDM di pusat hingga SDM yang ada di Kabupaten Kendal.

"Namun di sisi lain, kondisi riil di lapangan masih ditemukan Keluarga Penerima Manfaat(KPM) bansos tidak tepat sasaran dan bermacam-macam alasannya. Salah satu alasannya adalah, pertama yang bersangkutan memang membutuhkan, namun berjalannya waktu terjadi peningkatan sosial,” jelas Kepala Dinas Sosial Kendal Toni Ariwibowo saat Rapat Koordinasi bantuan sosial tahun 2022 bersama para pendamping sosial di Kabupaten Kendal pada Senin, 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Kapan Cair PKH Tahap 4? Daftar di Sini Bagi yang Belum Jadi Penerima

Rakor dilaksanakan untuk mengevaluasi tenaga pendamping sosial, baik TKSK maupun pendamping PKH, terutama pada program bantuan sosial.

Toni menambahkan, meski sudah ada peningkatakan sosial tapi yang bersangkutan masih menerima bansos.

Hal inilah yang perlu dilakukan editing data, termasuk pendataan ulang bagi masyarakat penerima dari masing-masing pendamping.

Sedangkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, setiap tahunnya bantuan yang diberikan kepada masyarakat memang banyak.

Baca Juga: BSU Tahap 6 Kapan Cair? Hati-Hati Batal Dapat Jika Tak Penuhi Hal Ini

Maka dari itu permasalahan sosial ekonomi dan masyarakat yang membutuhkan seharusnya lebih rendah dibandingkan yang sekarang ini terjadi di Indonesia pada umumnya, dan Kabupaten Kendal pada khususnya.

"Dari sinilah peran kita kita bersama-sama, baik dari pemerintah maupun pendamping sosial, kita bersama-sama harus memberikan kontribusi yang terbaik terhadap masyarakat. Sehingga, kita harus memiliki tujuan dan visi misi yang sama, yaitu apa yang kita lakukan adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kendal," ujar Bupati Kendal.

Lebih lanjut dikatakan, jika tujuannya sudah sama, ketika ada program dari pemerintah maka bisa bergotong royong bersama untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kendal, sehingga akan mampu untuk menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Kendal.

Bupati Dico dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pendamping sosial di Kabupaten Kendal yang selama ini sudah bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Kendal.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, bank bjb dan OJK Regional 2 Jabar Gelar Sarasehan

Dikatakan, agar persoalan bansos yang tidak tepat sasaran ini harus dipikirkan bersama.

Bagi para pendamping sosial yang bersentuhan langsung kepada masyarakat bisa memberikan input kepada Pemkab, sehingga fungsi dari Dinas Sosial ini bisa melengkapi program-program yang sudah ada di Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.

Ini sangatlah penting dan jangan sampai bantuan sosial yang diberikan tumpang tindih.

Baca Juga: Daftar Harga Mitsubishi Xpander Terbaru dan LENGKAP All Variant 2022

"Harapannya dengan adanya Rakor ini, kita harus memiliki inovasi yaitu memiliki program-program kerja yang bisa memberikan multiplier effect atau dampak signifikan terhadap pemberian bansos kepada masyarakat. Sehingga, di sinilah kita bersama-sama berupaya untuk melakukan suatu terobosan dan perubahan agar mendapatkan satu data yang valid," harap Bupati Dico.***

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB