semarang-raya

Tipu Petani, Polda Jateng Musnahkan Ribuan Kilo Bibit Jagung Hibdrida Palsu Merk Syngenta

Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:59 WIB
Ditreskrimsus Polda Jateng memusnahkan produk bibit jagung hibrida palsu yang bermerek Syngenta. (Polda Jateng)

SEMARANGUTARA, AYOSEMARANG.COM -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Ditreskrimsus Polda Jateng melakukan pemusnahan ribuan kilogram barang bukti benih jagung hibrida palsu bermerk Syngenta, Selasa 25 Oktober 2022.

Kasubdit 1 Indagsi Ditkrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto mengungkapkan, pemusnahan barang bukti berdasarkan perdamaian atau Restorasi Justice yang dilakukan pada 7 Mei 2022.

Rosyid menjelaskan yang lebih penting dari pemusnahan barang bukti ini bertujuan agar benih ini tidak akan beredar di pasaran.

Baca Juga: Sedang Parkir Ditabrak dari Belakang, Innova Nyungsep ke Parit

"Dikhawatirkan bibit jagung hibrida ini jika sampai ke masyarakat/ petani akan merusak dan mempengaruhi kualitas hasil pertanian dan tanah lantaran bibit yang di musnahkan ini sudah dicampuri oleh zat kimia yang berbahaya," ungkapnya.

Kasus ini muncul sekira tanggal 25 Februari 2010 di kawasan kabupaten Blora Jawa Tengah.

Saat itu ada laporan petani yang menyebutkan bahwa hasil produk panen jagung tidak sesuai harapan.

"Setelah dilakukan penyidikan ternyata ada produk benih jagung yang dipalsukan dengan menggunakan merk Syngenta yang diduga dipalsukan," katanya.

Baca Juga: Ini 6 Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik, Benar Wajib Punya SIM? Harus Tahu Sebelum Beli

Sementara itu Brand and Digital Marketing Manajer PT Syngenta Participations AG, Imam Sujono membeberkan produk yang dipalsukan oleh UD JT ini sudah dipasarkan di Pulau Jawa, Sulawesi dan Sumatera.

Awal benih jagung ini awalnya ditemukan di wilayah kabupaten Blora. Dari situ ada yang sengaja memalsukan bibit jagung ini dengan pencampuran zat yang berbahaya.

"Sebenarnya tidak bisa dinilai dari nominal rupiah untuk kerugian, karena ini masalah brand yang dipalsukan dan berdampak kepercayaan kepada petani dan masyarakat tentang mutu dari hasil panen," paparnya.

Atas kejadian ini setidaknya pihaknya mengalami kerugian miliaran rupiah.

Baca Juga: One Piece 1065, Terungkap Hubungan Vegapunk dan Dragon, Berkaitan dengan Luffy?

Halaman:

Tags

Terkini