Apresiasi Kehadiran Santri Ndalan, Pemkot Semarang Dukung Ponpes di Tengah Kota

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:42 WIB
Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin mendukung kehadiran Santri Ndalan.
Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin mendukung kehadiran Santri Ndalan.

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Pemkot Semarang mendukung penuh Yayasan Santri Ndalan Nusantara (Sandal) yang berencana akan membangun Pondok Pesantren (Ponpes) yang terletak di tengah kota tepatnya di Jalan Taman Pleburan No 8, Semarang Selatan, Semarang.

Dukungan untuk Santri Ndalan oleh Pemkot Semarang itu disampaikan oleh Sekertaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminnudin.

Iswar berkata, Pemkot sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap aktifitas Santri Ndalan dalam membangun Ponpes itu.

Baca Juga: Adaptasi Kemajuan Zaman, Santri Ndalan Semarang Rancang Ponpes Berbasis Digital

"Karena selama ini, mereka berkegiaatan memberi pembinaan dari sisi Agama Islam dengan cara nempel di masjid-masjid di Kota Semarang," ungkap Iswar, Selasa 25 Oktober 2022.

Disisi lain, Iswar menjelaskan bahwa Sandal merupakan pesantren yang unik. Banyak latar belakang menjadi santri di Sandal.

"Ini merupakan pesantren yang unik, selain terletak di tengah kota Semarang, latar belakang para santri yang diasuh oleh Gus Huda ini cukup beraneka ragam," jelas Iswar yang juga merupakan Pembina Yayasan Sandal.

Baca Juga: Antisipasi Peredaran Obat Sirup Penyebab Ginjal Akut, Polrestabes Semarang dan Dinkes Sidak Apotek

Dengan dukungan itu, Iswar mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berdonasi dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk diwakafkan dalam membangun Ponpes Sandal.

"Mari ajak saudara-saudara untuk berdonasi pembangunan Ponpes Sandal. Tujuanya adalah agar teman-teman dapat beraktifitas di satu tempat yang lebih baik sehingga dapat melakukan syar yang lebih maksimal," tandas Iswar.

Sejauh ini Santri Ndalan Nusantara (Sandal) sudah mengajak anak-anak, remaja, dan orang dewasa bermasalah untuk bisa menimba ilmu mengenai Agama Islam.

Baca Juga: Pencabulan oleh Ayah Tiri di Gayamsari Semarang, Anak Kandung Diduga Ikut Terlibat

Santri di pesantren ini terdiri dari beraneka latar belakang seperti preman, mantan napi, peminum, pemabuk, hingga pengguna narkoba, dan lain sebagainya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X