kendal

Hari Pers Nasional, Wakapolres Kendal Ajak Insan Media Tangkal Berita Hoax

Jumat, 10 Februari 2023 | 13:35 WIB
Jumat Curhat Polres Kendal dalam rangka Hari Pers Nasional bersama jurnalis Kendal. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

 

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Perkembangan teknologi membuat banyak orang dengan mudah memberikan informasi lebih luas hanya dengan dalam genggaman saja.

Maraknya media sosial kerap membuat informasi yang diberikan belum sepenuhnya benar, dan ada juga yang sengaja untuk menyebarkan berita tidak benar atau hoax.

“Dengan era teknologi seperti ini, sudah sepatutnya wartawan bisa menyaring berita hoax dan menangkal bersama berita yang belum benar. Berita hoax sangat luar biasa di era perkembangan teknologi. Untuk itulah kita meminta wartawan bersama menangkal agar tidak mempengaruhi masyarakat,” jelas Wakapolres Kendal Kompol Edy Sutrisno saat kegiatan Jumat Curhat sekaligus memperingati Hari Pers Nasional, Jumat 10 Februari 2023 di Tirto Arum Baru.

Baca Juga: Lebih Unggul dari New Pajero Sport , SUV Terbaru All New Toyota Fortuner 2023 Bawa Mesin Hybrid Super Murah?

Lebih lanjut dikatakan, selama ini kedekatan polisi dengan wartawan tidak sekedar pekerjaan, tetapi lebih dekat lagi untuk guyub bersama. Dari dialog santai dengan insan media ini ada pelajaran baru di dunia jurnalistik sehingga kepolisian lebih memahami kerja jurnalis.

“Banyak di media sosial informasi yang diberikan masyarakat belum tentu benar, ini bisa mempengaruhi kamtibmas di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Jurnalis Kendal, Slamet Priyatin mengatakan, banyak masyarakat sekarang yang mewartakan atau memberikan informasi, baik di medsos maupun medianya sendiri.

“Untuk menjadi seorang jurnalis dulu sekarang berbeda, dulu sangat sulit namun sekarang dengan teknologi lebih mudah. Walaupun masih banyak mereka yang belum memahami kode etik jurnalistik,” terangnya.

Baca Juga: Aerox Auto Insecure! Honda Airblade 160 Bawa Spesifikasi Tinggi dan Tampilan Macho Abis, Ini Ulasannya

Dampak yang muncul dengan perkembangan teknologi dan merebaknya media sosial, tentunya muncul berita hoax dan salah dipahami sehingga menimbulkan keresahan.

“Ini bedanya jurnalis dan masyarakat yang terkadang memberikan informasi tidak lengkap. Kami jurnalis selalu menampilkan berita yang didasari fakta dan data,” imbuhnya.

Sedangkan salah satu jurnalis Kendal, Ade Vian, mengaku tantangan media sekarang adalah medsos dan citizen jurnalis.

“Inilah yang menjadi tantangan kami, yakni meluruskan berita-berita yang tidak benar agar tidak menjadi hoax. Selain itu, media juga berupaya mengedukasi masyarakat dengan menampilkan narasumber yang jelas,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB