SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah pusat akhirnya memperbolehkan anak usia 6 hingga 11 tahun mendapat vaksinasi Covid-19.
Adapun vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun itu akan dimulai pada 24 Desember mendatang.
Keputusan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun itu tertuang dalam Instruksi Mendagri nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Nataru.
Seluruh daerah bisa melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dengan syarat vaksinasi masyarakat umum dosis pertama mencapai 70% dan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 60%.
Baca Juga: Akhir Tahun Ini, 2056 Pedagang Pasar Weleri akan Dipindah ke Tempat Relokasi Sementara
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik keputusan itu. Ganjar mengatakan akan segera mengeksekusi vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun.
“Sudah banyak yang tanya, termasuk tadi dari Wali Kota Tegah. Ketika sudah diperbolehkan, maka kita akan genjot secepatnya,” kata Ganjar dalam keterangan yang didapat, Jumat 10 Desember 2021.
Menurut Ganjar, stok vaksin saat ini sudah banyak. Jika nanti sudah keluar vaksin apa yang bisa digunakan untuk menyuntik anak-anak itu, maka pelaksanaan vaksinasi bisa dikejar.
“Ini penting karena memang di berberapa tempat, klaster beru itu munculnya hanya di sekolah saja, di tempat lain belum ada. Maka saya kira ini kabar bagus untuk kita bisa melakukan tindakan secepatnya,” terangnya.
Disinggung terkait syarat vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, baru bisa dilakukan di daerah yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama 70% dan vaksinasi lansia 60%.
Ganjar mengatakan hampir semua daerah di Jateng sudah memenuhi syarat. Saat ini, hanya tinggal tiga daerah yang menjadi perhatian, yakni Brebes, Pemalang dan Kabupaten Tegal.
“Kita sudah semua, tinggal tiga kabupaten itu. Maka tim dari Pemprov sekarang kita turunkan ke sana untuk melakukan pendampingan. Bupati dan Sekda sudah kami dorong untuk melakukan percepatan,” jelasnya.
Jika nanti target percepatan harian bisa dilakukan, maka pendampingan percepatan vaksinasi ketiga kabupaten itu akan dilepaskan.
Namun jika tidak ada percepatan, maka Ganjar mengatakan akan menerjunkan tim sapu jagad agar target vaksinasi di tiga daerah itu bisa mencapai 70 %.
“Kalau perlu tim sapu jagad kita turunkan, kita kerahkan dari TNI, Polri, BIN, BUMN dan lainnya untuk mengeroyok bersama-sama. Saya sudah berkali-kali sampaikan, kalau mengalami kesulitan dan tidak bisa mengambil inisiatif, saya minta segera telpon saya untuk kita segera bantu,” pungkasnya.