KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku pembangunan relokasi Pasar Weleri banyak tantangan.
Namun informasi dari Kepala Dinas Perdagangan, tanggal 15 Desember ini terkait Pasar Weleri akan bisa diselesaikan. Tentunya dengan fasilitas-fasilitas seperti buangan air, listrik dan lain sebagainya.
"Kemarin sudah menerima audensi dari Paguyuban Pasar Weleri dan sudah kita sepakati bersama bahwa 100% pedagang Pasar Weleri ini akan pindah ke relokasi di Terminal Bahurekso. Ini permintaan dari para pedagang, saya minta kepada Forkopimda untuk bersama-sama memantau agar relokasi bisa berjalan dengan lancar," terangnya.
Baca Juga: PREVIEW Persipura Jayapura vs PSIS Semarang: Incar Kemenangan, Mutiara Hitam Ingin Beri Kado Natal
Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri berupaya memberikan solusi-solusi yang terbaik agar Pasar Weleri bisa segera diselesaikan, dan kembali menjadi pusat perekonomian Kabupaten Kendal.
"Kami terus berupaya keras menyediakan relokasi pasar yang nyaman bagi para pedagang Pasar Weleri, karena mereka akan menempati pasar sementara di lokasi yang bersamaan, tidak dipisah-pisahkan antara yang satu dengan yang lainnya," imbuh Bupati Dico.
Relokasi Pasar Weleri sudah diputuskan berlokasi di Terminal Bahurekso Kendal, karena mampu menampung 2000 lebih pedagang di lokasi yang sama.
"Maka dari itu, dengan semangat yang sama untuk membangun Kendal yang lebih baik, tentunya relokasi pasar ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," harap Bupati Dico.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada Sekda Moh Toha, Kepala Disperindag dan teman-teman Forkopimcam untuk bisa mensuport proses relokasi pasar, agar bisa berjalan maksimal dan lancar.
Salah satunya hal yang menjadi prioritas utama adalah memastikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar keberadaan relokasi Pasar Weleri, dan meminta kepada para ASN di sekitarnya untuk berbelanja di sana, agar relokasi tetap ramai pengunjung.
"Saya juga meminta kerjasamanya kepada Paguyuban Pasar Weleri untuk menyepakati bersama apa yang menjadi keputusan Pemerintah Kabupaten Kendal, karena setelah 100% pedagang pindah ke relokasi, maka Pasar Weleri yang terbakar akan kami tutup, agar dikaji kembali dan segara bisa kembali dibangun dengan kualitas yang lebih baik, sehingga perekonomian pedagang dan masyarakat bisa menjadi lebih meningkat, dan kembali menjadi pusat perekonomian Kabupaten Kendal," pungkas Bupati Kendal.
Baca Juga: Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru, Polisi Kerahkan 11 Anjing Pelacak
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki meminta kepada seluruh instansi terkait, terutama Dinas Perdagangan bisa meyakinkan kepada para pedagang, karena apa yang dilakukan oleh pemerintah ini adalah demi kebaikan para pedagang.