KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu, Kabupaten Kendal menggandeng mahasiswa Universitas Slamet Sri, Uniss Kendal untuk aktif dalam pengawasan di Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Bawaslu Kabupaten Kendal mengajak para mahasiswa Universitas Slamet Sri untuk ikut aktif sebagai pengawas partisipatif.
Selain mengajak para mahasiswa Universitas Slamet Sri menjadi pengawas partisipatif, dalam kegiatan Bawasto go to Campus tersebut, Bawaslu Kabupaten Kendal juga memberikan kuliah umum.
Baca Juga: VIRAL di Twitter, Netizen Bahas Varian Rasa Indomie yang Sudah Tidak Diproduksi: Padahal Enak Banget
Adapun tema kuliah umum tersebut adalah mewujudkan generasi muda sebagai pengawas partisipatif kepada mahasiswa Fakultas Hukum Uniss Kendal.
Kordiv hukum Bawaslu Kabupaten Kendal Arief Musthofifin menjelaskan, Pemilu perlu dikawal supaya benar-benar tercapai hasil yang langsung umum bebas rahasia yang jujur dan adil atau luber jurdil.
“Agar tercapai langsung umum bebas rahasia yang jujur dan adil pemilu harus dikawal masyarakat, khusus kaum terdidik seperti mahasiswa dengan mengawasinya secara partisipatif,” jelasnya.
Arif mengajak mahasiswa turut serta aktif dalam pengawasan dan partisipasi dalam pemilu serentak 2024 mendatang, sehingga tercipta pemilu jurdil dan luber.
Baca Juga: Bupati Wihaji: Kecamatan Gringsing Siap jadi Perkotaan Sekelas Kota Tangerang Selatan
Mahasiswa fakultas hukum sangat antusias dalam mengikuti yang disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Kendal.
“Materi yang diberikan menjadikan kami lebih tahu dan mengerti bagaimana pengawasan dalam Pemilu dilaksanakan sehingga tercipta pemilu yang luber dan jurdil,” ujar salah satu mahasiswa Uniss Nuriyafadul Inayah.
Sementara Dekan Fakultas Hukum Universitas Slamet Sri, Sitta Soraya mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan para mahasiswa lebih memahami arti pengawasan dan hukum dalam pelaksanaan Pemilu.
“Jadi sinergi Uniss dan Bawaslu Kabupaten Kendal ini diharapkan tidak berhenti di forum ini saja. Tapi akan diwujudkan dengan aktivitas lain seperti pengawasan pemilu bersama mungkin bisa saja nanti yang akan kami lakukan secara partisipatif,” tegasnya.