KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Perkembangan jaman menuntut semua kalangan untuk bisa memanfaatkan dengan baik.
Bahkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal, Muhammad Makmun mendorong satuan pendidikan untuk berinovasi dalam hal Pembelajaran.
Menurutnya, inovasi dan kreatifitas pendidikan sangat diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya lost generation (generasi hilang) setelah terdampak pandemi Covid-19 dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Baca Juga: Sasaran 11 Ribu Dosis Vaksin dari BIN Jawa Tengah di 4 Kabupaten Ini
Makmun berharap, ada perbaikan pendidikan yang lebih maju setelah melewati pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Meskipun saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir dengan segala keterbatasan yang ada.
"Pembelajaran di masa pandemi diperlukan inovasi dan kreatifitas untuk mengantisipasi terjadinya fenomena lost generation, akibat dampak penurunan kualitas pendidikan. Supaya materi pembelajaran dapat terserap dengan baik oleh para siswa didik," terangnya.
Menurutnya, pendidikan jarak jauh yang selama ini diterapkan selama pandemi Covid-19 berlangsung harus segera diimbangi dengan pendidikan berkualitas.
Meski demikian, Makmun mengingatkan kepada semua satuan pendidikan agar tidak melupakan protokol kesehatan.
Karenanya, kesehatan dan pendidikan harus dijalankan bersama, seiring membaiknya kasus Covid-19.
Artikel Terkait
KRONOLOGI LENGKAP Kasus Pembunuhan Pemuda di Kendal, Berawal dari Tuduhan Rebut Pacar Korban
Peduli Warga Korban Erupsi Semeru, PMI Kendal Kirim Bantuan Logistik
TNI Polri Kerja Bakti Bangun Masjid di Ponpes Al Fadlu 2
DPRD Dorong Pemkab Kendal Tata SDM Aparatur Pemerintahan
Lewat Jalan Ini, Kini Sidomakmur ke Kota Kendal Cuma 25 Menit
Ungkap Perampokan dan Pembunuhan, Kapolres Beri Penghargaan Ini
Eksploitasi Anak jadi Pemandu Karaoke, Pasutri di Kendal Dibui
Ada yang Nggak Beres, Peserta Ujian Perangkat Desa Lapor Bupati Kendal
Rumdin Wakil Bupati Kendal jadi Posko Peduli Semeru
Sasaran 11 Ribu Dosis Vaksin dari BIN Jawa Tengah di 4 Kabupaten Ini