SOLO, AYOSEMARANG.COM – Dalam rangka Hari Sukarelawan Internasional, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memimpin apel di Halaman Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Selasa 14 Desember 2021 pagi.
Apel Hari Sukarelawan Internasional yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka diikuti oleh gabungan sukarelawan Search and Rescue (SAR) se-Kota Surakarta dan personil TNI/ Polri.
Dalam sambutannya, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan rasa belasungkawa atas erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dan banjir bandang yang menerjang Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: PSIS Semarang Datangkan Striker Asing, Siapa yang Tersingkir Flavio Beck Junior atau Wallace Costa?
"Peristiwa kebencanaan adalah hal yang tidak diinginkan. Tetapi, dari peristiwa kebencanaan, kita diingatkan untuk menjalin kepedulian selayaknya manusia sebagai makhluk sosial," ujar Gibran.
Berkaca dari dua bencana itu, Gibran Rakabuming Raka mengajak agar Hari Sukarelawan Internasional harus dimanfaatkan untuk mempererat sinergi antarrelawan SAR, segenap stakeholder, dan personil TNI/ Polri di Kota Surakarta.
"Oleh karena itu hari ini saya ingin mengajak Bapak/ Ibu menjalin kepedulian dan semoga bisa meningkatkan sifat kesukarelawanan serta kesadaran masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Rektor Unnes Fathur Rokhman Tekankan Kompetensi Kolaborasi
Gibran Rakabuming Raka juga mengapresiasi langkah mitigasi dan penanganan bencana di Kota Surakarta yang telah dilakukan para sukarelawan SAR bersama sejumlah stakeholder dan personil TNI/ Polri. Ia secara khusus melayangkan rasa terima kasihnya kepada para sukarelawan SAR di Kota Surakarta yang telah ikut mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Kota Surakarta.
Tanpa kehadiran para sukarelawan SAR, proses penanganan, pemulasaran, hingga pemakaman jenazah pasien Covid-19 tidak akan berjalan dengan baik.
Baca Juga: 30 Tahun Berkarya, Dadang Tri Pamerkan Sejumlah Karyanya Lewat Pameran
"Saya harapkan agar sukarelawan di Kota Solo untuk selalu siap membantu dan bekerja bersama pemerintah dan stakeholder dalam penanggulangan bencana," pungkasnya.