10 KK Tolak Relokasi, Bupati Batang Takut Warganya Jadi Korban Perluasan Kawah Siglagah

photo author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 11:09 WIB
Sejumlah rumah warga Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, terancam perluasan Kawah Siglagah, Gunung Sipandu.  (Muslihun/Kontributor Batang )
Sejumlah rumah warga Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, terancam perluasan Kawah Siglagah, Gunung Sipandu. (Muslihun/Kontributor Batang )

Ia berharap para warga itu berubah pikiran karena pelebaran kawah Gunung Sipandu masih berlangsung.

"Rencananya, proses pemberian dan pembangunan rumah relokasi itu disertai tukar guling lahan warga, namun rencana itu ditolak warga, karena lahan bengkok harus ada penggantinya kalau tidak ada tukar guling ya tidak bisa," jelasnya.

Satu diantaranya adalah Ahmad Muholil, dia beralasan saat ini lokasi sekitar rumah situasi masih terhitung aman.

"Alhamdulillah tidak takut, gimanapun di sini tanah kelahiran, dan jadi ya dipertahankan, memang sering terdengar suara dentuman dalam dua bulan terakhir ini, tapi warga sini menganggap sudah biasa masih aman, memang ada rasa takut, karena di sini juga rawan longsor," tuturnya saat ditemui di kediamannya, Kamis  16 Desember 2021. 

Lebih lanjut, dikatakannya memang ada kawah-kawah kecil yang menyebar di sekitar lokasi dekat Kawah Siglagah.

Baca Juga: Satlantas Polres Batang Gelar Vaksinasi Malam Hari di Sarana Publik

"Kemungkinan ada sekitar 15 titik, tapi itu kawah-kawah kecil dan selama ini masih tidak terlalu berefek, mudah mudahan tidak pindah, karena kami sudah tentram hidup di sini," ujarnya.

Namun, jika memang kondisi lebih parah atau kawah-kawah kecil semakin melebar maka pihaknya akan mengikuti anjuran Pemkab.

"Kalau untuk saat ini kami masih akan tetap tinggal, tapi kalau seandainya lebih parah lagi, di sini ada Pemkab maka kami akan mengikuti anjurannya bagaimana namun jika ada keluhan dari kami bisa difikirkan jalan keluar yang terbaik untuk masalah relokasinya" jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X