SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kenaikan harga bahan pokok di Jawa Tengah pada Senin 27 Desember 2021 masih terbilang aman jelang akhir tahun menurut Dinas Perdagangan, Disdag Jateng.
Kepala Disdag Jateng Arif Sambodo mengatakan, meskipun kenaikan harga bahan pokok di Jawa Tengah masih wajar, namun ada pergerakan harga di beberapa komoditi.
Pergerakan harga bahan pokok di Jawa Tengah itu, kata Kepala Disdag Jateng, karena ada penyebabnya, salah satunya tingginya permintaan.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Selasa 28 Desember 2021, Item Akhir Tahun Jangan Sampai Lolos
"Jadi yang naik itu miyak goreng, telur ayam dan daging ayam ras kemudian cabai dan bawang merah," ujar Arif saat dihubungi lewat telepon Senin 27 Desember 2021.
Lebih jauh, Arif memaparkan, untuk minyak masih tergantung pada harga CPO-nya.
Arif menyebut CPO minyak goreng naik karena memang ada permintaan tinggi dari luar.
Hal ini juga berkaitan dengan krisis energi batubara yang tinggi mereka menganti ke CPO menjadi biodiesel sehingga permintaan tinggi.
"Di samping itukan harga minyak goreng ini harga CPOnya standarnya internasional sehingga harga dalam negeri mengikuti apa yang ada di standar internasional," tambahnya.
Kemudian untuk telur, Arif berpendapat jika harganya masih wajar karena masih tidak terlalu jauh dari harga acuan dari sekitar 24.500 hingga 30 ribuan.
"Satu yang perlu dicermati, kenaikan harga itu karena permintaan yang meningkat bersamaan dengan bantuan pangan nontunai mulai dibagikan pada bulan-bulan ini," sambungnya.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Selasa 28 Desember 2021, Klaim Reward Season Baru Segera
Bantuan itu diberikan setiap permintaan telur yang cukup tinggi.
"Saya pikir akan kembali ke posisi normal kembali," ucapnya.