SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Ganjar Pranowo mengecek praktik pembelajaran tatap muka, PTM 100% dua SMA di Kota Semarang, Selasa 4 Januari 2022.
Dua sekolah yang disidak Gubernur Ganjar Pranowo soal PTM 100% yakni SMAN 11 Kota Semarang dan SMAN 10 Kota Semarang.
Berdasarkan pantauan di dua sekolah tersebut Gubernur Ganjar Pranowo memberikan beberapa catatan terkait pelaksanaan PTM 100%.
Baca Juga: Menko Luhut Tegaskan Tidak Ada Lagi Diskresi Karantina
Di antaranya setiap sekolah mempunyai model dalam melaksanakan PTM.
Misalnya PTM 100% di SMAN 10 Kota Semarang, di sana model pembelajaran masih dibagi menjadi dua kelompok belajar.
Sebanyak 50% siswa tiap kelas masuk pagi dan 50% lainnya masuk siang.
Hal itu dilakukan untuk mengatur kapasitas dan jarak antarsiswa selama belajar di dalam kelas.
"Ternyata beberapa di antaranya punya model-model. Satu, modelnya setengah-setengah, jadi 50% anak belajar sampai pukul 12.00, terus kemudian setelah pukul 12.00 kelas berikutnya, sehingga kelas hanya diisi setengah (kapasitas)," katanya dalam keterangan yang didapat.
Praktik berbeda dilakukan oleh SMAN 11 Kota Semarang yang menggunakan model 100% siswa belajar di sekolah sejak pukul 07.30-12.00.
Sekolah melakukan pengawasan ketat sejak peserta didik memasuki lingkungan sekolah dan masih menutup kantin sekolah.
Baca Juga: Kabar Baik!! Pelaksanaan Umrah Akan Tetap Berlanjut
"Tapi tadi saya melihat ada satu yang full 100 persen sekolahnya sampai pukul 12.00. Meskipun kantin masih tutup dan mereka bawa (bekal) sendiri tetapi jaraknya masih terlalu mepet karena satu bangku ada dua anak. Saya minta nanti untuk dievaluasi," katanya.
Terkait protokol kesehatan, Ganjar melihat pelaksanaan relatif sudah bagus.