SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Ganjar Pranowo meminta semua kepala daerah menggenjot percepatan vaksinasi.
Selain perceatan vaksinasi, Gubernur Ganjar Pranowo juga mewanti-wanti, agar tidak ada lagi kasus vaksin kedaluwarsa di Jawa Tengah.
Soal perceatan vaksinasi dan kasus vaksin kedaluwarsa itu disampaikan saat Gubernur Ganjar Pranowo memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19, Senin 3 Januari 2022.
Baca Juga: Keren Lur!! Bidhumas Polda Jateng Gelar Upacara Kenaikan Pangkat di Puncak Gedung
Sebab dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng itu, ada sejumlah daerah yang memiliki stok vaksin cukup banyak yang akan kedaluwarsa pada tanggal 13 Januari nanti.
"Saya ingatkan pada kawan-kawan agar vaksin yang diindikasikan akan kadaluarsa terus dipelototi. Petanya satu persatu sudah kami berikan, ada di mana dan jumlahnya berapa. Jangan sampai ada vaksin kedaluwarsa lagi, eman-eman," kata Ganjar dalam keterangan yang didapat.
Ganjar menerangkan, sejumlah daerah yang memiliki stok vaksin akan kedaluwarsa pada 13 Januari nanti diminta segera melakukan percepatan vaksinasi.
Jika mereka ada kesulitan, diminta segera koordinasi dengan dirinya.
Baca Juga: Ragam Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan, Obati Luka Bakar hingga Penyakit Kronis
"Cilacap, ada 13 ribu lebih vaksin yang akan kedaluwarsa pada tanggal 13 Januari nanti, Pati ada 23 ribuan dosis, Grobogan ada 1.010 dosis, Jepara ada 4.270 dosis, Kebumen 3.630 dosis, Pemalang 8000 dosis, Purworejo 11 ribuan dosis dan daerah lain. Saya minta segera disuntikkan agar tidak terbuang sia-sia," tegasnya.
Selain kedaluwarsa tanggal 13 Januari, Ganjar juga mengingatkan ada banyak stok vaksin yang akan menyusul kedaluwarsa pada akhir bulan nanti.
Mayoritas vaksin-vaksin yang akan kedaluwarsa berjenis vaksin AstraZeneca.
"Saya ingatkan betul ini, jangan sampai terulang lagi ada vaksin kadaluarsa di Jawa Tengah.
Baca Juga: Profil Hyomin T-ARA, Artis Kpop Terciduk Pacaran dengan Pesepakbola Hwang Ui Jo
