SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Balai Trans Jateng terus menyosialisasikan pembayaran nontunai atau cashless di enam koridor.
Tercatat oleh Balai Trans Jateng, puluhan transaksi pembayaran nontunai atau cashless dilakukan sejak diluncurkannya pada akhir Desember 2021.
Kepala Balai Trans Jateng Joko Setiawan mengatakan, pembayaran nontunai atau cashless Trans Jateng mulai diluncurkan pada 30 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: PREVIEW PSIS Semarang vs Persija Jakarta: Mahesa Jenar Siap Jegal Ambisi Angelo Allesio
Dimulai dari koridor Semarang-Bawen, kini fasilitas itu sudah bisa digunakan pada semua koridor.
“Koridor lain dipastikan sudah bisa per 1 Januari secara teknis,” ucapnya melansir dari jatengprov.go.id, Rabu 5 Januari 2022.
Seperti diketahui, Trans Jateng memunyai enam koridor.
Di antaranya Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen dan Semarang-Grobogan.
Tercatat, transaksi nontunai pada enam koridor itu mencapai 88 kali, per 1 Januari 2022.
Transaksi paling banyak berada di koridor Semarang-Bawen dengan 59 transaksi, disusul Semarang-Kendal 14 transaksi.
Purwokerto-Purbalingga 8 transaksi, Magelang-Purworejo 1 transasksi, Solo-Sragen 1 transaksi.
Sementara pada rute terbaru Semarang-Grobogan, ada lima transaksi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Pasar Johar Jaya Kembali Seperti Masa Lalu
Joko mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap pembayaran nontunai di armada maupun halte Trans Jateng.
