KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Mulai dibukanya perjalanan ibadah haji dan umrah dimanfaatkan sejumlah oknum untuk melakukan aksi penipuan.
Modus penipuan oknum tidak bertanggungjawab tersebut biasanya menjanjikan bisa mempercepat pemberangkatan haji.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kendal (Kemenag) H Mahrus menegaskan, sudah dua tahun tidak ada keberangkatan haji, selain itu bisa dipastikan untuk percepatan waktu keberangkatan jelas tidak bisa dilakukan.
Baca Juga: LINK Live Streaming dan Preview Persib Bandung vs Bali United: Maung Bandung Tanpa Sosok Marc Klok
Pasalnya, saat ini semua sudah secara online apalagi pendaftaran bisa dilakukan sendiri melalui aplikasi haji pintar.
"Mempercepat waktu keberangkatan jelas tidak mungkin bisa dilakukan oleh siapapun karena semua sudah terintegrasi dengan sistem, jadi jika ada oknum yang merasa bisa melakukan hal tersebut itu adalah penipuan,"jelasnya.
Saat ini, masyarakat bisa mendaftar sendiri melalui aplikasi haji pintar dan tidak perlu harus datang ke Kantor Kemenag.
Baca Juga: Belum Jalankan Vaksinasi Booster, Dinkes Kendal Masih Tunggu Capaian Target Vaksinasi Anak
"Zaman semakin canggih sehingga tidak perlu lagi capek-capek ke Kantor Kemenag cukup dari HP saja dengan mendownload aplikasinya terlebih dahulu dan menjalankan petunjuk operasionalnya,"lanjutnya.
Sampai saat ini, memang belum ada laporan dari masyarakat terkait modus penipuan tersebut. Meski demikian, langkah antisipasi perlu dilakukan masyarakat agar tidak tertipu.
Saat ini menurut Mahrus, waktu tunggu pemberangkatan haji di Kabupaten Kendal hingga tahun 2050 atau 28 tahun.
Baca Juga: Jelang Moto GP 2022, Jokowi Tinjau Penginapan di Lombok
Sementara itu untuk penyelenggaraan ibadah umrah yang kembali dibuka, Kemenag Kendal saat masih menunggu regulasi dari Kemenag pusat.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kendal Nur Qoidah, didampingi Kasubag TU Maesaroh menjelaskan meskipun pemberangkatan ibadah umrah sudah dibuka pada 8 Januari lalu, namun Kemenag Kendal belum memberangkatkan jemaahnya.