JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Pasca Ricuh di Polda Jawa Barat, Ketua Umum LSM DPP GMBI diamankan.
Kini Polda Jawa Barat sedang memeriksa Ketua Umum LSM DPP GMBI tersebut.
Penangkapan Ketua Umum GMBI itu dilaksanakan pada Jumat 28 Januari 2022 pagi.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Polisi Ibrahim Tompo dalam keterangan pers.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Deretan Pemain All of Us Are Dead, Drakor Bertema Zombie Tayang di Netflix
"Tadi pagi sudah menangkap Ketua Umum GMBI, atas nama saudara F di kediamannya. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Ibrahim seperti dikutip dari republika.co.id.
Pasca aksi ricuh kemarin, ia mengatakan jumlah pendemo yang diamankan bertambah dari 725 orang menjadi 731 orang. Pihaknya berhasil mengamankan pendemo yang sebelumnya melarikan diri.
Selain itu jumlah pendemo yang positif mengonsumsi narkoba bertambah dari 16 orang menjadi 19 orang. Sebagian para pendemo yang diamankan polres dikembalikan ke polres untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Eggi Sudjana Gunakan Baret Merah bersama FKKPBM, Ini Pernyataan Keras Danjen Kopassus
"Ada di Mapolda ini sedang dilakukan pendalaman pemeriksaan supaya siapa-siapa yang memenuhi pidana nanti informasi akan di-update setelah dilakukan pemeriksaan, siapa-siapa yang akan menjadi tersangka," katanya.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pendemo yang diduga menjadi dalang kericuhan. Selain itu terdapat beberapa pendemo yang masih dikejar pascamelarikan diri.
Baca Juga: Arti 143, 224, 831, 530, Bahasa Gaul Romantis
Kabid Humas Polda Jawa Barat menyebut seluruh pendemo yang diperiksa masih berstatus saksi dan dilakukan pemeriksaan secara maraton. Pihaknya pun sudah memeriksa dua orang menggunakan tes PCR untuk memastikana apakah terpapar Covid-19.
"Nanti kita lihat apakah yang dua orang ini positif Covid-19 karena kan harus PCR, hasilnya belum keluar," katanya.
Sebelumnya, para pendemo melakukan aksi di depan Mapolda Jawa Barat mempertanyakan penyelesaian kasus anggota mereka di Karawang yang terbunuh, Kamis (27/1/2022). Namun aksi tersebut berujung ricuh.