SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Capaian vaksinasi pelajar di Kota Semarang berjalan lambat.
Kabar mengenai vaksinasi pelajar di Kota Semarang itu disampaikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Berdasarkan data dari Dinkes Kota Semarang, Hendi memaparkan jika dosis pertama telah berada di angka 98%, sedangkan untuk dosis kedua 92%.
"Kayaknya mulai agak lambat ya, kendalanya masih ada 1-2 siswa siswi yang belum diperbolehkan orang tuanya," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak sekolah untuk tidak memaksa namun tetap memberikan edukasi.
Baca Juga: Kunjungi PSIS Development, Bos PSIS Junianto Bahas Perkembangan dan Fasilitas
Sebab seringkali orang tua tidak memperbolehkan anaknya untuk vaksinasi karena terpapar informasi yang keliru.
Selain izin orang tua, ada juga dari mereka yang sakit saat mendapat jadwal vaksinasi.
Sehingga tidak bisa melakukan vaksinasi tepat waktu.
Sementara untuk capaian vaksinasi di Ibu Kota Jawa Tengah per Kamis 17 Februari 2022 ini telah berada di angka 123% untuk dosis pertama.
Kemudian 111% untuk dosis kedua dan 15,8% untuk vaksinasi booster.
Sedangkan untuk lansia sudah di atas target yakni 86% untuk dosis pertama dan 81% untuk dosis kedua.
Baca Juga: Setelah Dihentikan Dua Minggu, Pekan Depan PTM di Kota Semarang akan Kembali Berjalan
"Pergerakannya (vaksinasi booster) melambat karena di Januari dan Februari ini angka adalah angka yang terhitung 6 bulan sebelumnya. Jadi memang pergerakan kita di tahun lalu setelah vaksin dilakukan ini lambat dulu. Nah nanti di maret kita harus gas pol," bebernya.
