Menurut catatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, kata Hendi, ada 500 ribu warga Kota Semarang yang harus melakukan vaksinasi booster pada Maret 2022 mendatang.
"Jadi saya berpikir, Maret setiap harinya harus 20 ribu kita bisa distribusikan. Kalau Januari sampai Februari rata-rata 10 ribu distribusinya untuk masyarakat. Stok vaksinnya aman, saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur untuk Maret nanti," katanya.
Pihaknya bersinergi dengan TNI dan Polri untuk melakukan percepatan vaksinasi.
Salah satu upayanya dengan mendata masyarakat yang belum melakukan vaksinasi atau vaksinasinya belum lengkap.
Baca Juga: Promo Menarik Menginap dengan Nuansa Seni Kontemporer di ARTOTEL Gajahmada Semarang
"Untuk data yang belum vaksin, baru v1 atau v2 ini kemudian vaksinnya didistribusikan ke tingkat koramil polsek. Bersama-sama meningkatkan bahkan menjemput kalau perlu warga yang belum lengkap vaksinnya," ungkapnya.
Di samping itu, berdasarkan prakiraan DKK Semarang puncak Covid-19 berlangsung hingga akhir Februari. Sedangkan penurunannya diprakirakan terjadi pada 6 Maret 2022 mendatang.
"Kalau kita lihat di daerah lain angka kasus Covid-19 juga masih terus naik." tandasnya.